Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Rakyat Gelar Kampanye Ada Voucher di Balik Trading #WaktunyaKeruntuhanDurian

Saham Rakyat Gelar Kampanye Ada Voucher di Balik Trading #WaktunyaKeruntuhanDurian Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform belanja saham pertama di Indonesia, Saham Rakyat berawal dari sebuah komunitas pada Agustus 2020, di mana kemudian pada awal tahun 2022, Saham Rakyat by Samuel Sekuritas bertransformasi menjadi platform belanja saham dengan tagline "Dari Rakyat Jadi Konglomerat".

Untuk memberikan layanan menarik bagi penggunanya atau yang biasa disebut sebagai Warga Cuan, Saham Rakyat meluncurkan berbagai inovasi termasuk yang terbaru adalah fitur loyalty points yang dihadirkan dari kolaborasi eksklusif dengan PT Trimegah Karya Utama (Ultra Voucher).

Melalui loyalty points, Saham Rakyat menawarkan keuntungan poin di setiap transaksi dan setiap aktivitas yang pengguna lakukan di dalam aplikasi. Nantinya, setelah poin terkumpul, pengguna dapat menukarkannya dengan berbagai voucher belanja di lebih dari 500 merchant rekanan Ultra Voucher.

Baca Juga: Saham Rakyat Jalin Kolaborasi Eksklusif Bersama Ultra Voucher

"Saham Rakyat itu kan memang aplikasi jual beli saham atau kita sebut belanja saham untuk rakyat. Nah kalau bicara rakyat, salah satu hal yang paling melekat setelah saham untuk rakyat itu adalah voucher. Maka dari itu, karena voucher itu populer di masyarakat, Saham Rakyat juga hadir untuk rakyat. Kita gabungkan," tutur Kevin Hendrawan selaku CEO & Founder Saham Rakyat dalam konferensi pers pada Rabu (30/11/2022).

Kevin menjelaskan bahwa dengan adanya sistem konversi koin ke voucher yang dapat digunakan ke ratusan merchant ini, aplikasi Saham Rakyat dapat merangkul ke lebih banyak kalangan pengguna, di mana Saham Rakyat tidak hanya menawarkan potensi margin dari jual beli saham, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan voucher belanja atau diskon. Ujarnya, ini bagai tertiban durian runtuh karena pengguna bisa mendapatkan keuntungan bertubi-tubi di dalam satu aplikasi.

Guna menyukseskan target dan harapan dari hasil kolaborasi eksklusif melalui layanan yang ditawarkan, Kevin mengatakan bahwa Saham Rakyat menggelar sebuah kampanye yang mengusung tagline "Ada Voucher di Balik Trading, #WaktunyaKeruntuhanDurian".

"Kurang lebih campaign yang kita usung kali ini adalah #WaktunyaKeruntuhanDurian. Kenapa kita ambil kampanye #WaktunyaKeruntuhanDurian? Karena di Indonesia itu selalu lekat dengan kejatuhan durian runtuh," ujar Kevin.

Ia menambahkan, "kenapa kita bilang voucher ini sebagai durian runtuh? Karena di sini ada trading di mana bisa dapat keuntungan juga dapat voucher, makanya ada #WaktunyaKeruntuhanDurian, dan kali ini kita karena voucher ini begitu merakyat, kita lanjut dengan pasang berbagai billboard di berbagai daerah di Indonesia yang mengusung Ada Voucher di Balik Trading."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: