Apa Itu Product Orientation?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Product orientation atau orientasi produk adalah filosofi manajemen pemasaran dengan mengedepankan produk berkualitas untuk menghasilkan penjualan. Perusahaan menganggap kualitas produk sebagai penentu permintaan di pasar. 

Sayangnya, mereka kurang memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mereka beranggapan bahwa konsumen akan membeli jika mereka menghasilkan produk dengan kualitas, performa, dan fitur yang unggul, terlepas dari apakah itu sesuai dengan selera pelanggan atau tidak.

leh karena itu, perusahaan yang berorientasi pada produk berupaya maksimal untuk menghasilkan produk berkualitas dan menetapkan harga yang tepat sehingga konsumen dapat membedakan produk perusahaan dan membelinya.

Produk dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menjual dirinya sendiri dan ada fokus yang tinggi pada penelitian dan pengembangannya.

Baca Juga: Apa Itu Tone of Voice?

Orientasi produk adalah filosofi dalam bisnis yang dimasukkan sebelum tahun 1920-an ketika tidak ada kecanggihan dalam pengembangan produk dan satu-satunya fokus adalah pada pengembangan produk berkualitas tinggi. Alat dasar orientasi produk meliputi riset produk, pengembangan produk, dan fokus produk.

Dengan orientasi penjualan, perusahaan secara agresif menjangkau sebanyak mungkin konsumen dan berharap ada yang akan membeli.

Ketiga pendekatan tersebut kontras dengan orientasi pemasaran. Dalam kedua pendekatan tersebut, perusahaan menyesuaikan kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk menciptakan suatu produk. Dengan demikian, dorongan untuk penciptaan dan inovasi produk lebih banyak berasal dari faktor eksternal daripada faktor internal.

Melalui riset pasar, perusahaan memahami kebutuhan dan selera pasar. Mereka kemudian mengembangkan bauran pemasaran yang ideal mulai dari produk, harga, promosi, dan lokasi untuk target pasar mereka.