Wafat di Usia 96 Tahun, Mantan Presiden China Punya Andil Besar buat Ekonomi Negara

Jiang Zemin, mantan Presiden China, dikabarkan meninggal dalam usia 96 tahun di Shanghai, pada Rabu (29/11/2022).
Jiang disebut mengidap leukimia dan kegagalan multi-organ tubuh yang menyebabkan politikus senior China itu wafat.
Baca Juga: Rakyat Sasar Kebijakan Nol Covid Xi Jinping, Dinas Keamanan China Unjuk Kekuatan Ini
Berita kematian Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) periode 1989-2022 itu diumumkan secara tertulis oleh Komite Sentral CPC bersama Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat China (NPC), Komite Nasional Majelis Konsultasi Politik Rakyat China (CPPCC), Dewan Pemerintahan, dan Komisi Militer Pusat (CMC) di Beijing.
Pengumuman tersebut ditujukan kepada seluruh kader partai, personel militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, demikian media resmi China.
Jiang Zemin memerintah China selama dua periode pada 1993-2003.
Dia dikenal sebagai reformis yang meletakkan landasan bagi kebangkitan ekonomi China. Pria yang menggantikan Deng Xiaoping sebagai presiden China itu meninggal pada pukul 12.13 waktu setempat (11.13 WIB).
Baca Juga: BRI Fokus Tingkatkan Akselerasi Iklusi Keuangan dan Bisnis Berkelanjutan
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan JPNN.com.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement