Lewat iFortepreneur 4.0 2022, iForte Tunjukkan Dukungan Digitalisasi Kepada UMKM Indonesia

Setelah sukses menggelar iFortepreneur 4.0 tahun 2021 yang lalu, PT iForte Solusi Infotek (iForte) kembali menghadirkan iFortepreneur 4.0 2022. 

Program ini diselenggarakan dengan mengangkat semangat Connectivity for Better life untuk mendukung UMKM Indonesia agar dapat terus bertumbuh, berkembang, dan bertransformasi ke arah digital.

“Program iFortepreneur 4.0 merupakan sebuah persembahan iForte untuk mendukung program pemerintah dalam pertumbuhan digitalisasi UMKM di Indonesia. Saya berharap melalui program ini, UMKM semakin terinspirasi untuk memaksimalkan digitalisasi bagi kemajuan usahanya. Saya yakin, dengan memanfaatkan platform digital, UMKM bisa meraih banyak peluang dan membawa dampak positif sebagai pilar penting perekonomian Indonesia”, kata CEO dan Presiden Direktur iForte dan Protelindo Group, Aming Santoso.

Baca Juga: BRI Berhasil Sabet Dua Penghargaan BI Awards 2022 karena Dinilai Unggul dalam Pemberdayaan UMKM

Dalam menjalankan program iFortepreneur 4.0, iForte berkolaborasi dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah melalui proses penyaringan dari 900 lebih UMKM yang mendaftar serta serangkaian bootcamp dengan materi-materi yang didesain khusus untuk menambah wawasan dan pengetahuan, kali ini iFortepreneur 4.0 berhasil mendapatkan 10 finalis dari berbagai bidang dan daerah di Indonesia. 

Kesepuluh finalis tersebut adalah Biki (Bogor) dan Greenpace (Tangerang Selatan) di bidang pertanian, Kain Indonesia (Jakarta) & Markonah (Salatiga) di bidang fashion, serta Klei and Clay (Jakarta) & Skintella (Bandung) di bidang kecantikan. 

Baca Juga: Dongkrak Sektor Ekonomi, Indonesia Pacific Forum Development Bisa Jadi Ajang UMKM Naik Kelas

Kemudian finalis selanjutnya, Kayboard (Tangerang Selatan) di bidang Kriya, Magobox (Depok) di bidang pengolahan sampah, Metime Fresh (Kabupaten Bogor) di bidang kuliner, dan terakhir Pedis Care (Malang) di bidang jasa kesehatan.

Sepuluh finalis iFortepreneur 4.0 2022 telah berhasil melalui sesi coaching dan mentoring selama 1 bulan. Setiap finalis mendapatkan satu orang mentor yang memberikan masukan serta membimbing peserta dalam mempertajam konsep bisnis dan visi digitalisasi.

Silvi Liswanda, Wakil Presiden Direktur iForte menambahkan, seluruh materi yang didapatkan dan dipelajari selama sesi coaching dan mentoring oleh ke-10 finalis akan dipresentasikan di hadapan para dewan juri.

Baca Juga: Dongkrak Sektor Ekonomi, Indonesia Pacific Forum Development Bisa Jadi Ajang UMKM Naik Kelas

“Selain menyediakan program bagi para finalis untuk belajar bertransformasi secara digital dari para praktisi, kami juga memberikan dukungan berupa membuat video promosi yang menonjolkan potensi dan keunggulan dari setiap produk para finalis. Tentunya harapan kami setelah menyelesaikan seluruh program iFortepreneur 4.0, seluruh finalis semakin siap untuk lebih maju lagi dan produk yang dimiliki dapat lebih dikenal serta diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Silvi.

Setelah perjalanan yang cukup panjang, iFortepreneur 4.0 2022 melahirkan tiga pemenang, yaitu Biki, UMKM asal Bogor yang mengembangkan media untuk pengolahan foodwaste sebagai pemenang pertama. 

Lalu, dilanjutkan oleh Magobox, UMKM asal Depok yang bergerak dalam pengolahan sampah organik. 

Baca Juga: Dongkrak Sektor Ekonomi, Indonesia Pacific Forum Development Bisa Jadi Ajang UMKM Naik Kelas

Sedangkan, juara ketiga diraih oleh Pedis Care, UMKM asal Malang yang bergerak di bidang jasa kesehatan. Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang dan paket legal assessment untuk mendukung pengembangan bisnis mereka masing–masing.