Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Jokowi Curigai SBY Jadi Dalang Gerakan Kubu Habib Rizieq, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Dia Pelit!

Heran Jokowi Curigai SBY Jadi Dalang Gerakan Kubu Habib Rizieq, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Dia Pelit! Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Anisa Pohan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Senior, Rizal Ramli menceritakan bagaimana dirinya panggil oleh Joko Widodo alias Jokowi terkait Aksi 212.

Dirinya keheranan ketika kepala negara tersebut mendapatkan informasi bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan salah satu aktor utama dalam gerakan memprotes Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Baca Juga: Curhat Langsung Sama Jokowi, Ganjar Pranowo Bela Nasib Guru: Wah Pak Katanya Mau Ada Pengangkatan...

Gerakan 212 sendiri adalah gerakan protes umat Islam terhadap Ahok yang dianggap menistakan agama Islam lewat pernyataannya mengenai Surat Al Maidah ayat 51.

Setelah aksi 411, Rizal Ramli mengaku dipanggil Joko Widodo terkait dengan isu santer tersebut.

Saat itu Jokowi bertanya mengenai sejumlah lah akan adanya gerakan 212. 

Jokowi menanyakan dua hal. Pertama apakah gerakan 212 akan menjadi gerakan besar dan kedua apakah SBY yang paling banyak menyumbang untuk gerakan 212.

Baca Juga: Asal Muasal Presidential Threshold 20 Persen Gegara Kemenangan SBY di Pilpres 2004, Ini Nih Biang Keroknya

Rizal mempertanyakan Jokowi mengenai asal informasi bahwa SBY di belakang gerakan 212. Saat itu Jokowi mengaku mendapat informasi dari sejumlah pihak dan laporan intelijen.

Rizal Ramli lalu mengutarakan ketidakpercayaannya terhadap informasi yang diterima Jokowi mengenai SBY di balik gerakan 212.

"Mas, saya kenal SBY, mohon maaf dia orangnya pelit. Kalau Rp10 miliar okelah, Rp20 miliar okelah. Lebih dari itu no way," ujar Rizal di Youtube Pintar Politik.

Baca Juga: Wacana Duet Anies Baswedan dan Mahfud MD, NasDem Dinilai Tak Akan Restui: Dia Menterinya Jokowi!

Kepada Jokowi, Rizal menjelaskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah umat Islam merasa dilecehkan oleh omongan Ahok.

Ini mendorong mereka bahu membahu saling membantu untuk menyelenggarakan sebuah gerakan besar yaitu 212.

"Ini betul-betul keinginan rakyat yang sebel kok kerja lu mojokin Islam. Jadi bukan gara-gara SBY," kata Rizal.

Menurut Rizal semua laporan yang diterima Jokowi itu palsu.

Baca Juga: Jokowi Tak Pusing Hadapi Masalah Ekonomi Global, Loyalis Ganjar Pranowo: Dia Bukan Presiden Biasa!

"Ga itu laporan palsu semua mas. Aku bisa tahu SBY berapa sih kemampuan nyumbangnya. Akhirnya itulah ceritanya," papar Rizal Ramli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: