Apa Itu Brand Value?

Pengusaha siap menghabiskan jutaan dolar untuk membangun kesadaran merek agar pelanggan mengenali merek mereka dan membeli dari mereka. Brand value memengaruhi pendapatan perusahaan dan pasar tertentu.

Jika pelanggan menghargai satu merek tertentu dan sering membeli barangnya, perusahaan ini biasanya memperoleh ROI yang lebih tinggi.

Selain itu, jika merek dalam suatu pasar memiliki loyalitas pelanggan yang tinggi, hal ini dapat mencegah perusahaan baru memasuki pasar tersebut dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan yang sudah ada. Untuk membuat keputusan, merek baru mengumpulkan data dan menganalisis pasar mereka untuk memutuskan apakah perlu mengambil langkah ini.

Merek adalah aset tidak berwujud, namun memiliki nilai finansial. Itulah mengapa mengetahui nilai merek sangat penting ketika kita berbicara tentang investasi dan apakah pemangku kepentingan harus mempertimbangkannya. Perusahaan perlu memperhatikan ekuitas merek, apa yang dipikirkan konsumen tentang merek tertentu dan bagaimana persepsi mereka untuk meningkatkan nilai merek mereka.

Brand value dapat didefinisikan sebagai biaya perusahaan tertentu. Pemilik bisnis harus menghitung berapa biaya di pasar untuk menemukan ukuran ini. Sederhananya, ini adalah berapa banyak uang yang akan dibayarkan seseorang untuk membeli bisnis tertentu.

Metrik ini membantu untuk menyadari perubahan arah, yaitu apakah perusahaan memperoleh nilai atau kehilangannya. Dengan mengingat informasi ini, pengusaha dapat memutuskan untuk mengubah strategi mereka atau meningkatkan kampanye pemasaran mereka. Setiap perusahaan harus meningkatkan ekuitas merek untuk meningkatkan brand value mereka.

Cara paling mendasar untuk mengukur brand valule masih cukup sederhana. Salah satu metode yang paling mudah adalah bertanya kepada perusahaan lain berapa yang akan mereka bayarkan untuk hak atas merek Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan mendapatkan kisaran angka yang dapat Anda rata-ratakan untuk sampai pada nilai pasar yang wajar.