Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pegiat UMKM Dukung Arahan Presiden untuk Kementerian dan Pemda Beli Produk Dalam Negeri

Pegiat UMKM Dukung Arahan Presiden untuk Kementerian dan Pemda Beli Produk Dalam Negeri Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IUMKM) Indonesia, Hermawati Setyorinny mendukung penuh arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri, lembaga negara hingga kepala daerah untuk meningkatkan penggunaan dan belanja produk-produk dalam negeri demi perkuat ekonomi nasional.

"Menurut saya penting sekali sikap Jokowi yang terus mendorong dan mengingatkan hal ini, agar produk UMKM benar-benar bisa terserap banyak. Karena hal ini juga sebagai upaya keberpihakan negara kepada UMKM untuk menguatkan ekonomi nasional dan membantu UMKM naik kelas,” kata Hermawati lewat pesan tertulisnya, Jumat (9/12).

Hermawati mengakui, arahan Presiden Jokowi soal pembelian produk-produk dalam negeri ini bukan baru kali ini, tetapi arahan tersebut sering disampaikan oleh Presiden di beberapa kesempatan.

"Sebenarnya bukan kali ini saja Pak Jokowi memberi arahan kepada jajaran menteri, kepala lembaga dan kepala daerah menggunakan dan belanja produk dalam negeri, tetapi sudah sering,” ujarnya.

Menurut pegiat UMKM itu, banyak produk-produk hasil UMKM belum terserap maksimal, karena belum masuk dalam e-katalog yang menjadi syarat untuk produk tersebut dibeli pemerintah.

“Memang tidak semua kementerian, kepala lembaga dan kepala daerah sudah menjalankan untuk membeli produk UMKM, ini dikarenakan mungkin belanja yang dibutuhkan belum ada yang masuk dalam e-katalog, karena itu sebagai persyaratan bahwa belanja melalui produk/usaha yang telah masuk dalam LKPP,” ucapnya.

"Banyak UMKM yang belum tahu atau tidak paham untuk produknya bisa didaftarkan. Jadi masih dibutuhkan sosialisasi baik kepada para stakeholder pemerintah maupun UMKM untuk bisa mendaftarkan produk usahanya ke e-katalog/LKPP,” ungkapnya.

Lebih jauh Hermawati mengatakan, perbaikan ekosistem usaha perlu diperbaiki lagi ke depan agar jaringan usaha diantaranya pemasok, distributor, pelanggan, pesaing, lembaga pemerintah, dan sebagainya yang terlibat dalam penyampaian produk atau layanan tertentu bisa sinergi atau bekerjasama dengan baik.

"Ekosistem usaha itu penting, biar program ini bisa lebih bijak dan tepat sasaran dalam mengalokasikan segala hal, khususnya terhadap produk UMKM,” jelasnya.

Pengusaha mebel ini melanjutkan, upaya pemerintah untuk menjadikan UMKM Indonesia naik kelas sudah dilakukan, salah satunya adalah mendigitalisasi produk UMKM melalui kementerian, lembaga pemerintah, BUMN dan stakeholder lainnya.

“Hanya saja digitalisasi UMKM ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, dan dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM.

Maka, saya sangat berharap kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan komitmen dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM, agar terus menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan terdigitalisasi serta memiliki pangsa pasar yang luas,” bebernya.

Hal ini, kata Hermawati, sangat penting karena dengan digitalisasi produk UMKM,  pelaku usaha UMKM akan mendapatkan efisiensi dan optimalisasi dalam banyak hal.

“Antara lain efisiensi dan jangkauan pasar yang lebih luas, bahkan bisa sampai ke pelosok negeri serta akses keuangan yang mudah. Selain itu, UMKM juga dapat menjangkau pengguna smartphone dimanapun,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong jajaran menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah meningkatkan penggunaan dan belanja produk-produk dalam negeri. Menurut Kepala Negara, langkah tersebut strategis untuk memperkuat perekonomian nasional.

"Dengan membeli produk-produk dalam negeri, kita dapat membuka lapangan kerja dan menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri. Dengan begitu perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan," ujar Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: