Pekerja mengangkut kelapa sawit ke dalam truk di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mencatat volume ekspor produk minyak sawit dan turunannya pada bulan Juli 2020 naik sebesar 13 persen menjadi 3,13 juta ton dari sebelumnya 2,76 juta ton dan ekspor produk olahan CPO naik sebesar 21,8 persen menjadi 1,97 juta ton dari sebelumnya 1,6 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat turun menjadi Rp11.455/kg pada Senin (12/12/2022). Dengan demikian, terdapat penurunan sekitar Rp389/kg jika dibandingkan harga CPO pada Jumat (9/12/2022) yang mencapai Rp11.844/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (13/12), untuk wilayah Belawan dan Dumai, harga CPO mencapai Rp11.455/kg. Sementara, harga CPO di Talang Duku dibuka Rp11.255/kg, terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp11.030/kg. Lantas harga CPO di Kalimantan Barat dibuka Rp11.105/kg, terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp10.825/kg.
Baca Juga: Sepertiga Desember 2022 Terlewati, Harga CPO Domestik Tercatat Segini
Penurunan ini ditengarai terjadi akibat stok minyak sawit Indonesia sudah kembali normal serta mulai masuk musim puncak produksi sehingga hasil panen melimpah. Sementara, harga minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia turun pada Senin (12/12/2022), menyusul melemahnya harga minyak nabati lainnya. Meskipun demikian, data menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Malaysia lebih kuat selama 10 hari pertama di Desember 2022.
Berikut rincian hasil tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Senin (12/12/2022):
CPO_______
- Franco Belawan & Dumai Rp11.455-MM, IBP
- Talang Duku Rp11.255 (WD). Penawaran tertinggi Rp11.030-WNI
- Kalimantan Barat Rp11.105 (WD). Penawaran Rp10.825-EUP
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
