Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Slogan Jakarta yang Dibuat di Era Anies Bakal Diganti, Okky Madasari Sentil Heru Budi: Kebijakan 'Asal Bukan Itu'

Slogan Jakarta yang Dibuat di Era Anies Bakal Diganti, Okky Madasari Sentil Heru Budi: Kebijakan 'Asal Bukan Itu' Heru Budi Hartono | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali membuat kebijakan kontroversial, yaitu mengganti slogan Jakarta yang sebelumnya dibuat oleh pendahulunya, Anies Baswedan. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto menyampaikan, Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk pergantian slogan dari logo PlusJakarta menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia" tengah dipersiapkan.

Baca Juga: Sebut Slogan Baru Jakarta Nggak Keren, PKS Sarankan Heru Cs Pergi ke Konsultan Branding

"Slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan," tuturnya dalam keterangannya, Senin, (12/12/2022).

Slogan ini akan menggantikan slogan di era Anies Baswedan saat menjabat gubernur, yakni "Kota Kolaborasi".

Perubahan slogan baru ini disebut sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2025 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.

Novelis Okky Madasari mengritik Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dia menyebut kemungkinan pergantian slogan lebih didasari kebencian Penjabat saat ini terhadap pejabat sebelumnya.

"Norak sekali. Capek banget melihat segala tingkah kebijakan yang didasari 'kebencian pada sosok' dan semangat 'asal bukan itu'," ujar Okky Madasari dalam unggahannya, Selasa, (13/12/2022).

Baca Juga: Heru Otak-atik Logo dan Slogan Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, NasDem: Ingin Menunjukkan Eksistensi!

Dia juga mempertanyakan kewenangan Penjabat yang tak punya mandat dari rakyat untuk melakukan pergantian slogan.

"Lebih dari itu, apakah Plt/pejabat pengganti/pejabat tunjukan, ini tak bisa memahami sekaligus menahan diri bahwa ia tak punya mandat dari rakyat?," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: