Kursinya Jokowi Jauh, Safari Anies Baswedan Tak Perlu Kena Penjegalan: Tiketnya Saja Gak Lengkap...
Pengamat Politik Hendri Satrio menyoroti safari yang terus dilakukan oleh Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan hal tersebut tak perlu dikhawatirkan oleh sejumlah pihak yang akan menjadi lawan mantan menteri pendidikan tersebut.
Menurutnya, kontestasi politik sendiri masih jauh serta Anies sendiri belum pasti bisa ikut pesta demokrasi lewat Partai NasDem.
"Ini prosesnya masih jauh ya. Jadi ini masih dalam tahap perkenalan aja nih mas Anies. Apalagi belum lengkap tiketnya. Jadi masih jauh sekali jadi tidak perlu khawatir lah," kata Hendri Satrio kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, safari politik Anies ini sangat efektif di beberapa daerah. Terbukti dengan berbagai antusias dan sambutan yang cukup besar di berbagai daerah.
Karena itu, ia menilai safari politik atau kunjungan Anies cukup efektif sebagai langkah pengenalan.
Baca Juga: Gagalkan Anies Baswedan, Manuver Jokowi dan Megawati Ini Sangat Berbahaya: Dia Akan Kewalahan...
"Tapi kalau dibilang efektif atau tidak, ya bisa dibilang ada gunanya dia keliling-keliling, paling tidak untuk memperkenalkan diri. Karena Mas Anies kan selama ini dikenal di Jakarta, belum tentu di kenal di berbagai daerah," imbuhnya.
Kemudian terkait laporan pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal safari politik Anies. Hendri mengatakan pihak Bawaslu juga telah menyebut safari politik yang dilakukan Anies belum melanggar aturan KPU.
Baca Juga: Biasanya Kritik Jokowi, Rizal Ramli Tiba-tiba Bagikan Foto Bareng Anies Baswedan: Hayo Ngaku...
"Sehingga tidak bisa disebut safari politik Mas Anies, bukan pelanggaran. Itu kan sudah dijawab Bawaslu sendiri," terangnya.
Baca Juga: Lihat Wacana Jokowi Tiga Periode Kembali Menggema, Elite Demokrat: Rezim Cemas Lawan Anies Baswedan!
Sebelumnya, safari politik Anies sempat disoal beberapa kalangan. Anies dianggap mencuri start kampanye di beberapa daerah, bahkan cara perjalanan Anies yang menggunakan kekuatan modal besar yang melanggar peraturan karena tidak bisa dipertanggungjawabkan. Seperti penggunaan jet pribadi dan fasilitas mewah lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar