Bakal Jadi Kakek, Bill Gates Langsung Emosional: Cucu Kita Akan Hidup di Dunia yang Mengerikan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gagasan menjadi kakek-nenek sangat emosional, bahkan untuk ditulis oleh Bill Gates. Sebagaimana diketahui, Bill Gates akan menjadi seorang kakek dari anaknya yang pertama, Jennifer Gates yang tengah mengandung saat ini.

“Saya mulai melihat dunia melalui lensa baru baru-baru ini—ketika putri sulung saya memberi saya kabar luar biasa bahwa saya akan menjadi seorang kakek tahun depan,” tulis Gates dalam surat yang diterbitkan lewat tengah malam pada hari Selasa di blog pribadinya, Gates Notes.

Putri Gates yang berusia 26 tahun, Jennifer dan suaminya, Nayel Nassar, akan melahirkan bayi pertama mereka pada tahun 2023.

“Cukup mengetik kalimat itu, ‘Saya akan menjadi seorang kakek tahun depan’ membuat saya emosional,” tulis Gates. “Dan pemikiran itu memberi dimensi baru pada pekerjaan saya. Ketika saya berpikir tentang dunia tempat cucu saya akan dilahirkan, saya lebih terinspirasi dari sebelumnya untuk membantu anak dan cucu semua orang memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dan berkembang.”

Baca Juga: Terlalu Fokus Urus Twitter, Elon Musk Gak Sadar Duitnya Hilang Ribuan Triliun Rupiah, Lebih Besar dari Bill Gates dan Jeff Bezos!

Gates melanjutkan, lebih dari 12 halaman, untuk meringkas pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi filantropisnya, Gates Foundation, untuk anak-anak yang hidup dalam kemiskinan global. Melalui yayasan itu, ia berharap bisa meningkatkan pendidikan, kesiapsiagaan menghadapi pandemi, dan perjuangan melawan polio dan AIDS.

Gates juga berbicara tentang pekerjaan yang dia lakukan untuk memerangi perubahan iklim, baik melalui Gates Foundation secara filantropi maupun dalam mendukung startup perusahaan iklim dengan perusahaan investasinya, Breakthrough Energy Ventures.

Gates mengatakan seberapa baik generasi pemimpin saat ini menanggapi perubahan iklim akan berdampak pada generasi mendatang, ini merupakan poin pertama yang dibuat Gates di bagian suratnya saat dia membahas perubahan iklim.

“Saya dapat menyimpulkan solusi untuk perubahan iklim dalam dua kalimat: Kita perlu menghilangkan emisi global gas rumah kaca pada tahun 2050,” tulis Gates. “Cuaca ekstrem telah menyebabkan lebih banyak penderitaan, dan jika kita tidak mencapai emisi net-zero, cucu kita akan tumbuh di dunia yang jauh lebih buruk.”

Dan meskipun implikasi dari memenuhi tantangan itu sudah jelas, demikian juga besarnya tantangan itu.

“Saya dapat meringkas tantangan tersebut dalam dua kalimat: Mencapai titik nol akan menjadi hal tersulit yang pernah dilakukan manusia,” tulis Gates. “Kita perlu merevolusi seluruh ekonomi fisik—bagaimana kita membuat sesuatu, bergerak, menghasilkan listrik, menanam makanan, dan tetap hangat dan sejuk—dalam waktu kurang dari tiga dekade.”

Gates mulai menangani perubahan iklim ketika dia mengetahui tentang perjuangan petani kecil di negara-negara tempat organisasi filantropinya bekerja. The Gates Foundation mendanai pekerjaan adaptasi iklim.

“Ini dimulai dari gagasan bahwa yang termiskin paling menderita akibat perubahan iklim, tetapi bisnis tidak memiliki insentif alami untuk membuat alat yang membantu mereka,” tulis Gates.