Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terlalu Fokus Urus Twitter, Elon Musk Gak Sadar Duitnya Hilang Ribuan Triliun Rupiah, Lebih Besar dari Bill Gates dan Jeff Bezos!

Terlalu Fokus Urus Twitter, Elon Musk Gak Sadar Duitnya Hilang Ribuan Triliun Rupiah, Lebih Besar dari Bill Gates dan Jeff Bezos! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kekayaan bersih miliarder Elon Musk terus anjlok melebihi jumlah uang yang hilang dari Bill Gates dan Jeff Bezos pada tahun 2022.

Saham Tesla, perusahaan mobil listrik tempat dia menjabat sebagai CEO juga turun. Musk harus melihat kekayaan bersihnya turun USD103 miliar (Rp1.609 triliun) tahun ini pada 12 Desember, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Melansir The Street di Jakarta, Rabu (14/12/22) mantan CEO Microsoft Bill Gates telah kehilangan kekayaan bersihnya sebesar USD23,5 miliar (Rp366 triliun). Sementara pendiri Amazon Jeff Bezos mengalami penurunan kekayaan sebesar USD78,6 miliar (Rp1.227 triliun). Kedua taipan teknologi itu telah kehilangan total USD102,1 miliar (Rp1.594 triliun).

Baca Juga: Misteri Donasi Rp89 Triliun Elon Musk Terpecahkan, Ternyata Ini Penerimanya!

Kekayaan bersih Musk sekarang mencapai USD168 miliar (Rp2.623 triliun), sementara Gates bernilai USD115 miliar (Rp1.795 triliun) dan Bezos memiliki kekayaan USD114 miliar (Rp1.779 triliun).

Sementara itu, pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett hanya kehilangan USD690 juta (Rp10,7 triliun) dan kekayaannya USD108 miliar (Rp1.685 triliun).

Saham Tesla telah merosot 17,6% selama sebulan terakhir dan 51,16% pada tahun lalu. Musk terus memusatkan perhatiannya pada Twitter, jaringan media sosial yang dia beli seharga USD44 miliar (Rp686 triliun) pada bulan Oktober.

Sejak akuisisi untuk menjadikan Twitter pribadi, perhatian Musk telah dialihkan dari Tesla. Pesaingnya, seperti BYD China, mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Investor menjadi lelah dan ingin melihat beberapa tindakan untuk membalikkan kinerja saham.

Kapitalisasi pasar perusahaan EV telah turun drastis dari hampir USD1 triliun pada 26 Januari menjadi hanya USD482,89 miliar pada 13 Desember.

Musk terpaksa menjual saham Tesla dan menggunakan pinjaman margin untuk membiayai pembelian Twitter.

Perusahaan memulai kembali layanan berlangganan Twitter Blue pada 12 Desember dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan. Layanan ini memungkinkan siapa saja yang membayar biaya setiap bulan untuk menerima tanda centang biru yang terkenal, mengedit tweet mereka, dan mengunggah video berkualitas tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: