Elon Musk Sebut Investasinya di Twitter Menuju Kebangkrutan, Lho Kenapa?
CEO Twitter Elon Musk mengatakan bahwa investasinya di Twitter menuju kebangkrutan. Loh, kenapa?
Saat menerima tawaran dari seorang peneliti MIT dan pembawa acara podcast untuk menjalankan platform media sosial itu secara gratis, Musk justru mengatakan bahwa investasinya berada di jalur menuju kebangkrutan sejak sebelum pengambilalihannya di bulan Mei.
"Biarkan saya menjalankan Twitter sebentar," kata ilmuwan MIT Lex Fridman di Twitter. "Tanpa Gaji. Semuanya. Fokus pada teknik hebat dan meningkatkan jumlah cinta di dunia. Hanya menawarkan bantuan saya dalam kasus yang tidak mungkin itu berguna."
Baca Juga: Geger Elon Musk Bikin Voting: Apakah Saya Harus Mundur sebagai Kepala Twitter? Jawabannya...
Tak lama setelah Fridman mengajukan tawaran, Musk merespons.
"Kau pasti sangat menyukai rasa sakit," katanya. "Satu tangkapan: Anda harus menginvestasikan tabungan hidup Anda di Twitter dan telah berada di jalur cepat menuju kebangkrutan sejak Mei. Masih menginginkan pekerjaan itu?"
"Ya. Kami akan memutarnya," kata Fridman.
CEO Twitter membeli platform media sosial tersebut pada 27 Oktober seharga USD44 miliar (Rp686 triliun). Perjuangan berat "mirip Everest" untuk memperbaiki aset bermasalah ini akan menjadi bagian yang sulit, tambah Musk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami