Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSP Moeldoko Sebut Istana Tak Pernah Lakukan Politik Praktis Apalagi Ikut Campur Urusan KPU

KSP Moeldoko Sebut Istana Tak Pernah Lakukan Politik Praktis Apalagi Ikut Campur Urusan KPU Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais menyebut tak lolosnya Partai Ummat sebagai peserta pemilu 2024 karena kritikannya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi. Hal itu membuat Partai Ummat menjadi satu-satunya yang tak lolos verifikasi faktual.

KPU pun mengumumkan partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual. Usai penetapan tersebut, partai Ummat membeberkan sejumlah kejanggalan dalam proses verifikasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menegaskan, Istana tidak pernah mencampuri persoalan politik yang dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mengklaim istana sama sekali tidak melakukan politik praktis.

Baca Juga: Bela Istana, Wapres Ma'ruf Amin Satu Suara Sama Jokowi Terkait Pemilu: Ikutilah Regulasi KPU

“Bahwa persoalan-persoalan politik itu yang telah dikelola oleh KPU, kita tidak pernah sama sekali ikut campur ya. Enggak ada cerita itu kita mau melakukan politik praktis, apalagi KSP sama sekali,” ujar Moeldoko di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Ia menegaskan, pemerintah fokus menyelesaikan program dan proyek-proyek nasional strategis yang sudah ditetapkan. KSP, kata Moeldoko, tidak pernah melakukan politik praktis karena fokus membantu mengejar penyelesaian berbagai proyek pemerintah.

“Kita fokus pada program-program pemerintah, khususnya mengejar proyek nasional strategis yang saat ini kita kalkulasi ya karena kita tinggal waktu 2 tahun. Saya sudah membuat peta tentang proyek-proyek nasional strategis kira-kira nanti presentasinya seperti apa dan hasil akhirnya seperti apa. Itu yang sedang saya kerjakan,” ujar dia.

Moeldoko pun meminta semua pihak agar tidak terburu-buru berpikir negatif terhadap pemerintah. Karena pemerintah tidak pernah mencampuri proses penyelenggaraan pemilu. “Wong kita semuanya sibuk berpikir tentang program,” lanjut Moeldoko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: