Kisah Orang Terkaya: Daniel Gilbert, Pengusaha yang 'Hobi' Pinjamkan Uang

Salah satu orang terkaya dunia, Daniel Gilbert ialah seorang pengusaha dan investor. Pria kelahiran 17 Januari 1962 ini adalah pendiri dan pemilik mayoritas Rocket Mortgage yang merupakan penyedia pinjaman, Rock Ventures yang merupakan perusahaan induk untuk portofolio perusahaan, investasi, dan real estat, serta pemilik Cleveland Cavaliers dari National Basketball Association.

Gilbert memiliki beberapa waralaba olahraga, termasuk Cleveland Monsters dari American Hockey League, dan Cleveland Charge dari NBA G League. Dia mengoperasikan Rocket Mortgage FieldHouse di Cleveland, Ohio, rumah bagi Cavaliers and Monsters.

Pada 26 Desember 2022, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai USD16,8 miliar (Rp262 triliun).

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jeff Greene, Miliarder Pengembang Real Estat yang Dulunya Berjuang Keras untuk Kuliah

Gilbert lahir dari keluarga Yahudi di Detroit, Michigan. Dia dibesarkan di Southfield, Michigan, di mana dia bersekolah di Southfield-Lathrup High School. Gilbert memperoleh gelar sarjana dari Michigan State University dan Juris Doctor dari Wayne State University Law School, dan merupakan anggota dari State Bar of Michigan.

Saat kuliah dia mendapatkan lisensi agen real estat dan saat di sekolah hukum, dia bekerja paruh waktu di agen Real Estat Century 21 milik orang tuanya.

Gilbert juga ikut mendirikan Quicken Loans, pemberi pinjaman hipotek terbesar di AS, pada tahun 1985 pada usia 22 tahun. Quicken menghasilkan hipotek USD320 miliar (Rp5.000 triliun) pada tahun 2020, go public sebagai Rocket Companies pada Agustus 2020 dengan penilaian USD36 miliar (Rp562 triliun).

Gilbert dan perusahaannya telah menginvestasikan USD5,6 miliar (Rp87,5 triliun) untuk membeli dan merehabilitasi sejumlah bangunan di pusat kota Detroit, dengan rencana untuk menciptakan 24.000 pekerjaan.

Dia juga ikut mendirikan platform penjualan sepatu kets online StockX, yang menjadi unicorn pada 2019 dan baru-baru ini dihargai oleh investor sebesar USD3,8 miliar (Rp59 triliun).