Ribuan Alumni UMK Academy Didorong Hasilkan Produk Ramah Lingkungan
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Erry Widiastono dalam sambutannya saat Graduation Day UMK Academy 2022 berharap UMK Academy menjadi tempat belajar bagi para UMK secara komprehensif sehingga dapat langsung di implementasikan kepada usaha yang sedang di jalani. “UMK yang telah lulus kapasitas dan skill entrepreneurship-nya semakin meningkat agar siap mengakses pasar ekspor yang semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Erry menambahkan selain dikemas dalam nuansa yang penuh edukasi, kegiatan UMK Academy juga disusun sebagai ajang silaturahmi bagi mitra binaan Pertamina. “Dengan demikian, UMK dapat saling mendukung kegiatan yang dijalani untuk terus maju dan membuat UMK Indonesia lebih dikenal secara luas hingga ke mancanegara,” katanya.
Sementara itu, Fajriyah Usman berharap seluruh UMK dapat menjadi lulusan terbaik di bidangnya masing-masing. Mereka juga diminta terus kreatif dan inovatif serta harus bisa memadukan kebutuhan antara supply dengan demand, cakap melihat potensi market dan menjadi trend maker.
“Para pelaku UMK harus mengimbangi inovasi serta inisiatif untuk memupuk keperdulian terhadap lingkungan. Salah satunya dengan memperhatikan kemasan produk yang digunakan, serta pengaruh yang ditimbulkan terhadap lingkungan," katanya.
Sahono yang lulus dalam program UMK Academy 2022 mengaku materi yang diberikan selama pelatihan sangat berguna baginya dalam mengembangkan bisnis layanan ojek lokal yang dikembangkannya.
Pemilik usaha JeggBoy & Girl asal Salatiga, Jawa Tengah, tersebut menyediakan layakan transportasi sepeda motor untuk melayani kebutuhan konsumen dengan armada sekitar 250 driver. Uniknya, sebanyak 40% driver tersebut adalah perempuan.
“Kami berharap tahun depan kami bisa diberikan pelatihan secara offline agar bisa bertatap muka dengan para pelaku usaha lain dan juga bisa berkolaborasi sehingga bisa tumbuh bersama,” katanya.
Satya Bilal, Exclusive Fasilitator MarkPlus, mengingatkan para lulusan UMK Academy 2022 untuk melakukan kolaborasi dalam mengembangkan bisnisnya.
“Kolaborasi mampu mengisi kekurangan yang dimiliki para pengusaha sehingga memberikan benefit berupa penambahan value dan mengurangi risiko karena adanya risk sharing. Dalam situasi sekarang, untuk meraih hasil terbaik dalam bisnis harus berkolaborasi,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: