Rugikan Puluhan Triliun Rupiah, Teten Masduki Ngaku Kewalahan Tangani Koperasi Bermasalah, Kok Bisa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkap pihaknya menemukan ada delapan koperasi bermasalah yang rugikan hingga Rp26 triliun.

Ada pun delapan koperasi bermasalah itu adalah KSP Sejahtera Bersama, KSP Indosurya, KSP Pracico Inti Sejahtera, KSPPS Pracico Inti Utama, KSP Intidana, Koperasi Jasa Wahana Berkah Sentosa, KSP Lima Garuda, dan KSP Timur Pratama Indonesia.

Baca Juga: UMKM Khawatir KUR Terkendala BI Checking, Pesan Teten Masduki: Pisahkan Rekening Usaha dan Pribadi!

"Harus diakui kami kesulitan untuk menyelesaikan dan memitigasi koperasi bermasalah ini," ungkap Teten, dalam agenda Refleksi 2022 Outlook 2023 oleh KemenkopUKM, Senin (26/12/2022).

Pasalnya, Teten mengatakan mekanisme penyelesaian koperasi bermasalah belum memiliki payung hukum, sebagaimana sektor keuangan lainnya.

"KemenkopUKM di UU perkoperasian tidak punya kewenangan pengawasan. Pengawasan koperasi itu ada di dalam koperasi itu sendiri, jadi koperasi itu meregulasi sendiri dan mengawasi sendiri," pungkasnya.

Maka dari itu, Teten menyoroti perlunya penguatan regulasi perkoperasian, sebagai solusi jangka panjang. Sebab, pihaknya telah mengupayakan solusi jangka pendek, namun tidak berhasil.

"Kami sudah membujuk koperasi yang masih sehat untuk bersama-sama menyelesaikan koperasi bermasalah. Namun, semuanya enggan," kata Teten.

Dengan begitu, Teten menyampaikan koperasi tidak lagi bisa sewenang-wenang memperlakukan anggotanya.

Baca Juga: Tak Ada 'Bekingan', Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Gak Bakalan Jadi Next Jokowi: Sesederhana Itu!

"Koperasi nakal tidak bisa lakukan mekanisme Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk merampok yang anggota. Ini kemajuan luar biasa," tandasnya.