Usai Tuding Dijegal Istana, Partai Ummat Bongkar Ada Kader Parpol Lain yang Coba Ganggu Proses Verifikasi: Bahkan Lebih Jauh!

Partai Ummat saat ini tengah melaksanakan proses verifikasi ulang agar lolos menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebelumnya, Partai besutan Amien Rais ini menuding telah dijegal pemerintah usai dinyatakan gagal memenuhi persyaratan administratif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Usai menuding Istana, kini Partai Ummat menyebut adanya gangguan dari salah satu partai politik yang berusaha menggagalkan proses verifikasi faktual ulangnya di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Masih Berupaya Lolos Verifikasi Faktual, Partai Ummat Sesalkan Adanya Gangguan dari Parpol Lain

Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, dari informasi pengurus dan kader di daerah yang sedang menjalani verfak ulang di Sulut, didapatkan laporan kader-kader salah satu partai terus mengganggu jalannya verifikasi faktual.

"Bahkan, lebih jauh, terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," kata Nara, Senin (26/12/2022).

Ia menekankan, Partai Ummat tidak akan tinggal diam. Nara mengingatkan, semua partai memiliki posisi yang sama dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Karenanya, kalau bermanuver politik, ia minta agar bermanuver dengan sportif.

Artinya, kata Nara, jangan menggunakan cara-cara yang tidak etis dan curang karena takut kalah dalam permainan. DPP Partai Ummat mengimbau agar kader-kader Partai Ummat tetap istiqomah dalam menjalankan tugas dan taat kepada aturan.

Baca Juga: Partai Ummat Kena Upaya Penjegalan Lagi, Amien Rais Cs Kesal Bukan Main: Mereka Takut Kalah...

Menurut dia, kader Partai Ummat adalah petarung dan pejuang di lapangan. Nara meyakini, bila tidak ada gangguan, insya Allah Partai Ummat tidak menemukan hambatan berarti untuk lolos menjadi peserta pemilu.

"Kader Partai Ummat adalah para aktivis partai yang sudah teruji," ujar Nara.