Krisis FTX Dorong Regulator Berikan Perlindungan Lebih Besar Bagi Investor Kripto di Inggris Raya

Krisis yang disebabkan oleh runtuhnya pertukaran kripto FTX telah membuka pandangan otoritas dan regulator di Inggris Raya akan perlunya peraturan yang luas, bijaksana, dan penuh kehati-hatian bagi pemain di sektor publik dan swasta. 

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (27/12/2022), baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Deputi Gubernur Bank of England, Sir Jon Cunliffe, telah menyampaikan keyakinannya bahwa perlindungan yang lebih besar perlu diberikan kepada investor di Inggris yang ingin mendapatkan eksposur ke pasar kripto.

Baca Juga: Kerugian Miliarder Kripto Capai US$116 Miliar Sejak Maret 2022, Ini Daftarnya!

Keruntuhan FTX telah menjadi salah satu contoh di mana parameter peraturan yang memandu sektor keuangan tradisional mungkin telah memberikan perlindungan kepada penggunanya, seperti misalnya dalam konflik-konflik transparansi, audit, dan akuntansi. Terkait dengan hal ini, Cunliffe menyebut bahwa investor harus memiliki akses ke lingkungan yang diatur untuk mencegah kehilangan akses ke dananya seperti yang terjadi pada kasus FTX. 

Di sini, Cunliffe menekankan bahwa calon pengguna dan investor cryptocurrency harus memiliki struktur untuk berinvestasi di kelas aset yang memastikan perlindungan dan integritas konsumen yang serupa dengan pasar keuangan konvensional.

Oleh karena itu, dengan adanya minat pada pasar cryptocurrency yang terus meningkat dari lembaga keuangan dan pengguna ritel, pengawasan peraturan yang lebih luas pun kini diperlukan. Menurut Cunliffe, regulasi perlu terlebih dahulu dipikirkan sebelum terintegrasi dengan sistem keuangan dan sebelum menjadi masalah sistemik.