Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Insentif Mobil Listrik Hingga Tambah Modal, Jurus Jitu United E-Motor Tech dalam Menyabut 2023

Insentif Mobil Listrik Hingga Tambah Modal, Jurus Jitu United E-Motor Tech dalam Menyabut 2023 Kredit Foto: PT Terang Dunia Internusa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemberian insentif terhadap pembelian kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, telah diumumkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Kebijakan terkait pemberian insentif berupa subsidi tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan pers melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu lalu (14/12/2022).

Agus menerangkan, insentif untuk pembelian motor listrik yang baru sebesar Rp8 juta, sedangkan untuk motor yang dikonversi menjadi motor listrik sebesar Rp5 juta. Subsidi tersebut akan diberikan kepada pembeli kendaraan listrik dari produsen yang memiliki pabrik di Indonesia. Kebijakan tersebut saat ini masih dalam tahap kajian. ”Kebijakan tersebut sedang dalam proses evaluasi yang intens oleh pemerintah,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menambahkan pada Minggu lalu (18/12/2022).

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Wang Chuanfu, Pendiri Produsen Mobil Listrik Saingan Tesla Elon Musk, Kesayangan Warren Buffett

Produsen kendaraan listrik beramai-ramai mendukung kebijakan yang menjadi salah satu program pemerintah untuk mempercepat peralihan penggunaan bahan bakar fosil ke listrik. Salah satunya PT Terang Dunia Internusa, yang merupakan salah satu produsen motor listrik nasional yang memiliki pabrik dan supply chain lokal dengan merek United E-Motor Tech.

PT Terang Dunia Internusa telah mengambil sebuah langkah besar untuk mendukung program pemerintah tersebut. Mereka menambah modal sebesar Rp 124 miliar untuk menunjang produksi United E-Motor Tech. ”Langkah ini kami ambil sebagai wujud kontribusi para pemegang saham untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan industri motor listrik dalam negeri,” ungkap Direktur PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi.

Penambahan modal itu telah tertuang dalam Akta No. 7 tanggal 13 Desember 2022 dengan Notaris Rahayu Ningsih, yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menurut Henry, penambahan modal tersebut dilakukan salah satunya adalah untuk pembelian pabrik seluas 54.000 m² dan bangunan pabrik seluas 35.000 m² yang sudah siap produksi dengan kapasitas hingga 500.000 unit motor listrik per tahun, beserta penambahan mesin-mesin produksi motor beserta spare parts dan peralatan siap kerja lainnya seperti welding, painting, assembling dan alat pengetesan.

Tak hanya itu, untuk tahun 2023 United E-Motor Tech telah menyiapkan line-up motor listrik dengan harga di bawah Rp 20 juta. ”Sudah kami kembangkan untuk tahun depan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap motor listrik dengan harga ekonomis,” ujar Henry.

United E-Motor Tech adalah brand motor listrik yang diproduksi di Indonesia dengan keunggulan yang inovatif, adaptif dengan kemajuan teknologi, bergaransi, dan eco-friendly. Produk United E-Motor Tech memiliki persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup besar, sehingga tidak diragukan lagi bahwa produk United E-Motor Tech sangat berperan dalam pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca Juga: Waduh! Perindo Dapat Jatah Menteri, Jokowi Bisa-bisa Diamuk Koalisinya Sendiri

Selain untuk pasar lokal, motor listrik produksi dalam negeri ini turut diekspor ke mancanegara. United E-Motor Tech bahkan menjadi salah satu brand kendaraan motor listrik resmi yang digunakan selama penyelenggaran Presidensi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: