Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Lihat Anies Masih Dibanding-bandingkan dengan Ahok, Ferry Koto: Anies Muncungnya Tak Terpancing

Heran Lihat Anies Masih Dibanding-bandingkan dengan Ahok, Ferry Koto: Anies Muncungnya Tak Terpancing Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, yaitu Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih sering dibandingkan oleh sejumlah pendukung dan warganet lainnya. Atas hal ini, salah seorang pegiat media sosial yang juga Aktivis gerakan koperasi, Zulfery Yusal Koto atau Ferry Koto, pun turut membahas perdebatan tersebut.

Melalui utas twitter yang ditulis di akun twitternya @ferrykoto, fajar.co.id, telah diberi izin mengutip. Berikut isinya:

Baca Juga: Ade Armando Ketahuan Bikin Hoaks Soal Gereja, Eks Bawahan Anies Baswedan Bereaksi: Fitnahnya di Mana-mana

Kalau dikesampingkan rasa benci dan dendam karena Ahok kalah Pilkada 2017, pasti bisa secara jujur mengakui DKI Jakarta yg sebentar lagi dicopot DKI nya, mengalami perbaikan dan kemajuan selama 5 tahun dipimpin Anies. Tentu, peran Gub sebelumnya jg ada, sebagai titik landas.

Jika melihat masa2 Ahok pimpin DKI, sbg Gub pengganti sebenarnya, bukan Gub pilihan rakyat, menyadarkan kita, bahwa sangat rawan keutuhan negara kita, bila dipimpin orang yang tak menjaga muncungnya.

Tentu ada aksi reaksi. Tapi mestinya muncung pemimpin tetap harus terkendali.

Menjadi pemimpin pasca Ahok, tentu bukanlah sesuatu yg mudah.

Warga DKI terbelah, kebencian tersisa dr kontestasi yg harus diakui, lebih merangsang otak reptil warga DKI untuk saling memangsa.

Makanya waktu itu sy bersyukur, Bu Risma menolak tawaran untuk maju Pilkada DKI.

Dalam situasi keretakan warga DKI, Risma bukan pilihan yg tepat memimpin DKI (jika menang). Risiko juga, dgn karakternya yg juga meletup2 (tapi muncungnya jauh lebih terjaga).

Untung Anies yg menang. Dgn muncung yg terdidik, dia tak meletup2 bahkan saat dicaci maki.

Dgn Anies jadi Gub, setidaknya Anies dpt menjaga kedamian di tengah warga DKI. Memang di medsos tetap menggila dgn caci makinya, tak apa. Karena hidup itu di dunia nyata, bukan dunia maya.

Anies bekerja, cukup baik menurut saya. Dan terpenting muncungnya tak terpancing.

Tentu namanya pemimpin, yg masih manusia biasa, ada kekurangan di sana sini. Wajar jk kritik pun datang. Yg penting saat menanggapi, muncung dijaga, tak keluar kata2 yg malu kita mendengarnya.

Prestasi Anies, bagus hemat saya. Dan dia memulai budaya yg belum pernah ada.

Baca Juga: Sudah Diberi Nama Yohanes Tapi Anies Tetap Nggak Berani Ngucapin Selamat Natal, Guntur Romli: Sosok seperti Gus Dur Saja...

Belum pernah ada dlm sejarah Republik, seorang Kepala daerah melaporkan ke publik apa yg telah ia kerjakan dan ia capai selama 5 tahun kepemimpinannya.

Bagus juga kalau nanti Presiden Jokowi meniru ini. Share ke publik apa yg dilakukan dan dicapai selama 10 tahun kepemimpinan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: