Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan ‘Intim’ FX Rudy dengan Presiden Jokowi di Tengah Terjangan Isu Reshuffle Kabinet

Pertemuan ‘Intim’ FX Rudy dengan Presiden Jokowi di Tengah Terjangan Isu Reshuffle Kabinet Kredit Foto: Instagram/FX.Rudyatmo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo diisukan berkaitan dengan isu reshuffle menteri Nasdem.

Pertemuan keduanya menjadi ramai, karena pasalnya, Jokowi dan FX Rudy merupakan pasangan yang pernah memimpin Kota Solo.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengatakan apa yang dilakukan Presiden Jokowi sebenarnya cuma prank kepada PDIP.

Baca Juga: Dinilai Hobi Reshuffle, PKS Sebut Bukan Salah Menteri Tapi Presiden Jokowi yang Tidak Bisa Memimpin

“Ya itu istana lagi mainin isu kemaren, soal kader perindo yang katanya masuk kabinet itu buat nge-prank Nasdem, sekarang pertemuan dengan FX Rudi untuk ngeprank PDIP,” kata Rocky melansir youtube channelnya, Kamis (29/12/22).

“Tetapi dalil-dalil utama yang Jokowi disebut sebagai ‘Kepemimpinan saya tidak akan memakai orang-orang partai’ udah dilanggar habis-habisan. Jadi apapun yang dilakukan di Kabinet itu itu yang akan masuk adalah orang partai,” tambahnya. 

“Dan kita orang partai itu separuh berpolitik di dalam merampok anggaran. Jadi profesionalisme kan enggak akan tumbuh dari mereka yang punya portofolio partai politik,” jelasnya.

Menurut Rocky, FX Rudy merupakan teman dekat yang diangkat oleh Presiden Jokowi itu intinya untuk membujuk atau untuk memberi sinyal pada PDIP bahwa semua tokoh strategis PDIP bisa direkrut oleh Jokowi tanpa harus minta izin kepada Megawati. 

“Tetapi bagi PDIP jalan pikiran juga masuk akal karena dari awal bahwa semua kader partai harus tunduk pada keputusan Ibu Mega,” katanya. 

Baca Juga: PDIP Dilema, Megawati Siap Keluarkan Jurus 'Utang Budi' ke Jokowi: Ketum PDIP Rela Khianati Prabowo demi Jalan Jokowi

“Jadi itu secara internal etika tanpa minta izin Ibu mereka juga udah dilanggar Pak Jokowi berkali-kali kan demikian juga dengan Ganjar,” jelasnya.

“Jadi saya kira prinsip PDIP adalah kita partai yang punya aturan itu, jadi semua anggota minta izin dulu yang mesti minta izin siapa anggotanya. Mestinya enggak perlu presidennya yang minta izin,” ungkapanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: