Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keheranan Lihat Kengototan PDIP Soal Reshuffle Menteri Nasdem, PKS: Ada Maksud Apa?

Keheranan Lihat Kengototan PDIP Soal Reshuffle Menteri Nasdem, PKS: Ada Maksud Apa? Muhammad Kholid PKS. | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mempertanyakan kengototan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle pada menteri partai Nasdem.

Dia menilai, hal yang diperlihatkan PDIP tidak etis dalam kehidupan bernegara. Pasalnya, kewenangan reshuffle sepenuhnya menjadi keputusan Jokowi sebagai presiden, bukan kewenangan partai politik tertentu.

"Ada maksud apa jika PDIP ngotot reshuffle kabinet? Dalam tata kehidupan bernegara, tidak etis seperti itu," kata Kholid saat dihubungi Warta Ekonomi, Sabtu (31/12/22).

Baca Juga: Fraksi PKS : Sistem Proporsional Terbuka Lebih Representatif dan Demokratis

"Reshuffle itu wewenang dan hak prerogatif presiden, bukan hak dan kewenangan partai koalisi," tambahnya.

Dia menegaskan, Jokowi sebagai Presiden bukan hanya petugas partai. Oleh sebab itu, Kholid meminta para pihak untuk menunjukkan sikap yang matang dan bijaksana dalam berpolitik.

"Presiden itu kepala negara dan kepala pemerintahan, bukan pertugas partai. Jadi mari tunjukkan sikap yang matang dan bijaksana dalam politik," tegasnya.

Dalam hal ini, Kholid menegaskan bahwa seyogyanya reshuffle dilatarbelakangi oleh semangat perbaikan kinerja. Oleh sebab itu, mesti terlepas dari kepentingan politik bagi-bagi kekuasaan.

"Pandangan PKS, reshuffle kabinet itu dilatarbelakangi oleh semangat perbaikan kinerja pemerintahan, bukan semata-mata sebagai akomodasi politik atau bagi-bagi kekuasaan semata," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: