Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Digadang-Gadang Jadi Ketum PSSI, Rocky Gerung: Klub Olahraga RI Berantakan karena Visi Seseorang yang....

Erick Digadang-Gadang Jadi Ketum PSSI, Rocky Gerung: Klub Olahraga RI Berantakan karena Visi Seseorang yang.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Ahli Filsafat itu menyebut, selama ini pejabat selalu dijadikan ketua bukan karena adanya perhatian khusus terhadap profesi itu.

“Itu yang membuat club olahraga kita berantakan karena nggak diurus sebagai visi yang kuat, bukan visi sebagai politisi tapi visi seseorang yang memang menginginkan prestasi itu dihasilkan oleh kemampuan mengkombinasikan antara gaji, gizi dan intelektual dari si pemain,” ungkap Dosen Universitas Sam Ratulangi ini.

Rocky Gerung menegaskan pentingnya mengasuh klub olahraga secara profesional. Menurutnya, di Indonesia ketika orang masuk klub berarti dia masuk korporasi. Orang lebih mampu melihat fungsi dan korporasi untuk menghargai prestasi itu.

“Kalau di sini korporasi artinya komisaris. Bukan bagian yang kita bayangin keunikan dari setiap klub sepak bola. Jadi Indonesia tentu punya potensi untuk memproduksi lebih banyak, karena jumlah penduduk kita besar betul tapi ini soal profesionalisme, perhatian negara. Dan yang paling penting adalah soal gizi. Orang yang kekurangan gizi memang kuat aja lari-lari karena karbohidrat. Tapi kalau proteinnya nggak ada, otaknya nggak bisa menghubungkan antara kaki dan kepala. Karena sepak bola artinya, kaki itu secekatan cara dia berpikir,” tambahnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: