Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerimaan Pajak Melesat Capai Rp1.716 Triliun, Sri Mulyani: 2 Tahun Berturut-turut Naik Luar Biasa!

Penerimaan Pajak Melesat Capai Rp1.716 Triliun, Sri Mulyani: 2 Tahun Berturut-turut Naik Luar Biasa! Kredit Foto: Instagram/Sri Mulyani Indrawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengatakan realisasi penerimaan pajak sepanjang 2022 melesat lampaui target 115,6% mencapai Rp1.716 triliun atau tumbuh 34,3%.

"Kita lihat dua tahun berturut-turut kenaikannya luar biasa pajak ini. Pada 2021 tumbuh 19,3% dan 2022 tumbuh 34,3%," ungkap Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KiTa 2023, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Belanja Perpajakan 2021 Tembus Rp299,1 Triliun, Ternyata ke Sini Larinya...

Menurutnya, kenaikan penerimaan pajak ini mendorong pemulihan ekonomi yang cukup merata di semua sektor dan di semua daerah, serta dari sisi agregat demand maupun production.

Sri Mulyani lalu mengungkapkan kinerja pajak penghasilan (PPh) sektor nonmigas tumbuh 43%, atau 122,9% lampaui target hingga mencapai Rp920,4 triliun.

Dalam materi paparannya, disebutkan pertumbuhan kinerja PPh nonmigas ditopang oleh aktivitas ekonomi dan bauran kebijakan.

"Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tumbuh 24,6%, atau 107,6% mencapai target hingga Rp687,6 triliun," lanjut Sri Mulyani.

Menurutnya, pertumbuhan capaian PPN dan PPnBM didorong oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang ekspansif dan perubahan tarif PPN.

"Untuk PPh migas mengalami kenaikan 47,3% atau 120% dari target mencapai Rp77,8 triliun," paparnya.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Punya Daya Tahan Kuat Dibanding Negara Lain, Sri Mulyani Bongkar 4 Buktinya!

Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan kinerja PPh migas didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak bumi dan gas bumi.

Namun, pada kinerja PajakĀ Bumi dan BangunanĀ (PBB) tercatat belum bisa melampaui target atau hanya tercapai 95,9% senilai Rp31 triliun, pertumbuhannya naik tipis 3%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: