Indonesia Siap Sambut 20 Juta Wisman

WE Online, London - Indonesia siap memikat lebih banyak wisatawan mancanegara dengan berpartisipasi pada pameran pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourismus--Brse Berlin (ITB Berlin) yang berlangsung di Messe Berlin, Jerman, 4 - 8 Maret 2015.

Director Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata , Nia Niscaya kepada Antara London, Kamis (26/2/2015) mengatakan partisipasi Indonesia dalam ITB Berlin yang ke- 49 ITB merupakan salah satu upaya mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara hingga tahun 2019.

Paviliun Indonesia akan menampilkan perahu tradisional, Phinisi, salah satu warisan budaya yang sudah ada dalam relief Borobudur sejak abad ke-9 dan sampai saat ini ini masih digunakan sebagai alat transportasi masyarakat, untuk menunjukkan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyebutkan Industri pariwisata Indonesia lebih dari bersemangat untuk melakukan promosi. Pada 2019, sektor pariwisata diharapkan dapat menarik 20 juta pengunjung asing dengan pertumbuhan 12 persen per tahun.

Menurut dia, dalam ITB Berlin 2015, Kementerian Pariwisata mempromosikan Indonesia yang memiliki tujuan wisata kelas dunia, dengan semboyan "Wonderful Indonesia". "Wonderful Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari atas seperempat milyar penduduk dari 1,128 kelompok etnis, dan berbahasa lebih dari ratusan dialek," ujarnya.

Wilayah Indonesia terdiri atas lebih dari 13.000 pulau yang terbentang di tiga zona waktu dunia. "Meskipun Indonesia diberkati dengan banyak sumber daya alam, kekayaan sejati Indonesia terletak pada manusianya, dalam tradisi, cerita rakyat dan budayanya," jelas Menteri Pariwisata.

Pada ITB Berlin 2015, Wonderful Indonesia terlibat secara mendalam dengan industri perjalanan dari berbagai Negara. Delegasi Indonesia terdiri dari 100 Tour Operator/Tour Agent, pengusaha akomodasi dan otoritas pariwisata provinsi, dan akan menempati lebih dari 410 m2 di stand di Hall 26A No 120. "Kami optimis sektor pariwisata dapat terus mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang sehingga menjadi penggerak ekonomi penting bagi Indonesia," ujarnya.

Delegasi Indonesia akan melakukan berbagai pertemuan dengan pemangku kepentingan dari berbagai industri pariwisata selama ITB Berlin, hal ini mengingat tuntutan dunia pariwisata yang semakin beragam. Indonesia menawarkan mulai dari liburan di Bali, menikmati keragaman dan warisan keajaiban budaya termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah, menyelam di Raja Ampat.

Kemudian, wisata belanja di Jakarta dan Bandung, bermain golf di golf range berkelas internasional, spa perawatan kesehatan dan kecantikantradisional dan secara keseluruhan, lebih dari 13.000 pulau menunggu untuk dieksplorasi. Indonesia dengan jumlah 251 juta orang penduduk dan demokrasi yang hidup, memiliki perjalanan yang luas dan potensi pertumbuhan pariwisata cukup besar. Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan diharapkan meningkatkan pendapatan perjalanan dan pariwisata di masa depan.

Sementara itu, permintaan untuk pariwisata internasional ke Indonesia tetap tinggi sesuai dengan hasil yang dilaporkan Badan Pusat Statistik Indonesia yang mencatat jumlah wisman Januari sampai Desember 2014 sebanyak 9.435.411 wisatawan, atau meningkat 7,19 persen dari jumlah tahun 2013.

Pada Desember 2014 rekor baru kedatangan wisatawan internasional, tercatat 915,334 wisatawan yang merupakan tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah. Adapun tahun 2015, diharapkan sekitar 12 juta wisatawan yang akan berlibur ke Indonesia.

Untuk mencapai target 20 juta, pengunjung internasional, Kementerian Pariwisata mengembangkan potensi pariwisata dengan fokus pada tiga produk utama yaitu wisata alam seperti Wisata Laut, Ekologi dan Petualangan. Kemudian, wisata Budaya seperti Wisata Sejarah dan Religi, Kuliner, dan Kota dan Desa dan wisata Buatan seperti Wisata MICE dan Event, Olahraga, dan Kawasan Terpadu. (Ant)