Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Ini Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Ini Simbol Modernisasi Pegadaian Kredit Foto: PT Pegadaian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo meresmikan gedung baru Pegadaian berkonsep Green Building pada Selasa (7/5/2024). Peresmian The Gade Tower dan berlokasi di Jalan Kramat Raya no.162 Jakarta Pusat ini ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wamen BUMN, didampingi oleh Wadirut BRI Catur Budi Harto, Komisaris Utama PT Pegadaian Loto Srinaita Ginting, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, serta Insan Pegadaian.

Dalam sambutannya, Kartika berharap The Gade Tower akan memberi spirit baru bagi para Insan Pegadaian agar lebih produktif dan inovatif untuk berkontribusi bagi Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian pada 8 Mei 2024, Menanjak atau Menukik?

"Harapannya The Gade Tower menjadi simbol modernisasi Pegadaian, dari Pegadaian tradisional menjadi Pegadaian yang modern, termasuk modernisasi digital dan modernisasi millenial talent serta masuk ke dalam ekosistem bullion sehingga relevan dengan perubahan zaman," ungkap Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengaku bersyukur. Pasalnya, dibangunnya The Gade Tower ini menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras seluruh Insan Pegadaian yang telah berjuang memajukan perusahaan dengan melakukan berbagai inovasi dan transformasi dalam melayani masyarakat, sehingga dapat membangun rumah baru yang megah bagi Insan Pegadaian.

“Alhamdulillah, The Gade Tower menjadi salah satu bukti transformasi perusahaan yang patut kita syukuri. Dibangunnya tower ini diharapkan dapat menjadi penyemangat agar kinerja Pegadaian semakin menjulang tinggi,” ucap Damar.

Dengan konsep Green Building bersertifikat Gold, pembangunan The Gade Tower merupakan hasil kerjasama dengan PT PP (Persero). Tower yang memiliki 22 lantai dan 2 basement tersebut menerapkan konservasi energi, diantaranya menggunakan panel tata surya sebagai sumber energi.

Baca Juga: Pegadaian Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Bumi di Kabupaten Garut

Facade atau wajah bangunan menggunakan jenis kaca yang mampu menyerap panas sinar matahari sehingga berdampak terhadap penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). 

Selain itu, untuk menghemat energi khususnya dalam penggunaan air, gedung ini juga  memiliki alat untuk mendaur ulang air atau recycle, agar tidak banyak berpengaruh terhadap penggunaan air tanah. Gedung ini juga dilengkapi dengan resapan air yang baik yang terletak di area taman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: