Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Halim Bentuk Tim Kendali Mutu RPL Desa untuk Aparatur Desa Lancar Jadi Sarjana

Gus Halim Bentuk Tim Kendali Mutu RPL Desa untuk Aparatur Desa Lancar Jadi Sarjana Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengadakan rapat praevaluasi Recognition of Prior Learning atau Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) program yang memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi.

Evaluasi dilakukan agar ribuan perangkat desa yang mengikuti program RPL Desa dapat diwisuda secara cepat dan lancar tanpa kendala apapun dengan kualifikasi yang tidak kalah dengan S1 reguler lainnya.

Baca Juga: Mendes PDTT: Program Kerja Kemendes Harus Berbasis IT

"RPL Desa sudah satu tahun berjalan, kita ingin melihat selama dua semester ini bagaimana semangat kuliahnya dan kemudian apakah bisa 100 persen lulus, kalau tidak bisa bagaimana solusinya. Ini mumpung di pertengahan perjalanan," kata Menteri yang akrap disapa Gus Halim ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1/2023).

Gus Halim berharap evaluasi itu juga melibatkan pihak UNY, Unesa, dan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah untuk menginventarisasi berbagai solusi apabila ada masalah atau kendala. Tidak hanya itu, Gus Halim juga meminta Kepala BPSDM bersama perguruan tinggi membentuk tim kendali mutu. Tujuannya, untuk menjamin kualifikasi ribuan lulusan program RPL Desa tersebut.

"Itulah makanya saya mohon dengan sangat dari jajaran perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan, juga dari kami Kemendes PDTT, agar sinergisitas ini bisa menghasilkan hal-hal yang sangat positif," imbuh Gus Halim.

Saat ini setidaknya 1.076 aparatur desa asal Bojonegoro yang sedang kuliah melalui jalur program RPL Desa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Nageri Surabaya (Unesa). Bila berjalan lancar, mereka akan diwisuda pada 17 September 2023.

Gus Halim berujar, ribuan mahasiswa program RPL Desa angkatan pertama tersebut selain dapat meningkatkan SDM aparatur desa, juga akan menjadi percontohan bagi kepala daerah dan perguruan tinggi lainnya.

"Oleh karena itu, dari praevaluasi ini nanti ada tindak lanjut bersama pemerintah daerah yang lain dan perguruan tinggi yang lain di bawah Pertides," pungkas Gus Halim.

Sekadar informasi, turut hadir dalam rapat praevaluasi, yakni Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Guru Besar FH UGM Nurhasan Ismail, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Siswantoyo, Wakil Dekan UGM Mailinda Eka Yuniza, Dosen Politeknik Keuangan Negara STAN Tanda Setiya.

Selanjutnya, Dosen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Mohammad Mahsun, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Junaedi Agus Sudrikamto, Koordinator RPL Unesa Bachtiar S. Bachri, Dosen FH UGM Mahaarum Kusuma Pertiwi dan Dwi Haryati, Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta Sentot Sudirman, dan Guru Besar Fak Geografi UGM Prof. Suratman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: