Ketum PBNU Sebut Jangan Gunakan Rumah Ibadah Sebagai Tempat Kampanye, Sindir Anies Baswedan?
Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau semua pihak agar tidak berpolitik dan berkampanye di rumah ibadah.
Gus Yahya mengungkapkan, kegiatan kampanye politik di tempat ibadah merupakan langkah yang berbahaya.
"Ini berbahaya, kampanye di tempat ibadah itu berbahaya sekali. Tolong jangan, jangan dilakukan, tolong jangan dilakukan," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2022).
Baca Juga: Buzzer Auto Mingkem! Pakar Unair Tegaskan Anies Baswedan Tak Lakukan Curi Start Kampanye!
Pasalnya, menurut dia, kegiatan kampanye di tempat ibadah berpotensi melahirkan politik identitas.
Meski begitu, dirinya tidak mempersilahkan semua pihak berlomba-lomba mencari kemenangan dalam gelaran Pemilu 2024. Akan tetapi, jangan gunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye.
"Mari kita jangan ikut-ikutan. Mau menang tapi jangan pakai cara itu," ujar Gus Yahya.
Pernyataan ini seolah bertentangan dengan langkah bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement