PDIP Teriak Kencang Soal Sistem Proporsional Tertutup, Fahri Hamzah Tegas: Ada Kemunduran Berpikir di Kalangan Elite
Fahri Hamzah menyebutkan bahwa mengembalikan pemilu ke sistem proporsional tertutup akan menjadikan Indonesia kembali ke demokrasi terpimpin seperti era Soekarno dan Soeharto di mana terlalu didominasi oleh struktur.
"Makanya waktu MK putuskan yang dimaksud sistem proporsianal terbuka karena dominasi striktur dikurangi, mereka [partai] boleh mencalonkan tapi dipilihnya oleh rakyat," ungkap Fahri Hamzah.
Sistem pemilu tertutup menurut Fahri lebih menitiberatkan pada intitusi termasuk partai politik layaknya sistem komunisme.
"[Sistem terbuka] unitnya pejabat, bukan [fokus] instusi kayak komunis atau demokrasi terpimpin itu," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement