Terpojok dalam Isu Reshuffle, NasDem Ungkit Jasa Jadikan Jokowi RI 1: Presiden Tidak Ujug-ujug Jadi Presiden!
Partai NasDem menanggapi ramainya kabar soal menteri-menterinya yang disebut-sebut bakal ditendang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui reshuffle kabinet. Bahkan, banyak pihak yang ikut mengompori isu ini, salah satunya para elit PDIP.
Seolah menanggapi terpojoknya sang partai, Ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi itu seperti mengungkit pentingnya politik balas budi. Hal ini diungkapkannya di program Kabar Petang di tvOne, yang potongan videonya diviralkan oleh akun Twitter @alex_tham878.
Awalnya, Gus Choi tidak menampik hak prerogatif presiden untuk me-reshuffle kabinetnya. Namun, Gus Choi mengingatkan soal perlunya pertimbangan sebelum melakukan reshuffle terhadap partai-partai yang mendukung presiden, baik yang perannya kecil maupun besar.
"Di sinilah membutuhkan pemahaman, pengetahuan, tentang hak yang dimiliki oleh kepala negara. Jadi tidak ada istilah, 'Wah terserah presiden, full, sepenuhnya'. Presiden bukan raja, presiden tidak ujug-ujug menjadi presiden," kata Gus Choi, dikutip pada Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: PDIP Ngotot Minta Jokowi Segera Pecat Menteri Nasdem, Gus Choi: Presiden Bukan Raja!
Gus Choi mengingatkan panjang dan beratnya perjuangan untuk mengantarkan seseorang menjadi kepala negara. Karena itulah, ia heran bila ada presiden yang dengan mudah mendepak partai yang sudah banyak berjuang.
Meski kemudian Gus Choi menegaskan pernyataannya bukan semata ditujukan untuk Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement