Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Klaim Rampungkan Infrastruktur Listrik Kurang dari Setahun

PLN Klaim Rampungkan Infrastruktur Listrik Kurang dari Setahun Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) mengklaim berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Bukuan–PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit mengatakan, energize untuk mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan ini berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun dengan 87,93 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Selain untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur, pembangunan SUTT ini juga mendukung kebutuhan PT KFI yang bergerak di industri Smelter Nikel. Dalam hal ini PLN berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan daya PT KFI hingga 800 megavolt ampere (MVA) secara bertahap.

Baca Juga: Sepanjang 2022 PLN Rampungkan 13 Proyek di Jawa Bagian Tengah Hingga Bali

"Dengan kebutuhan daya yang besar tersebut skema yang mungkin untuk dilakukan adalah dengan menyediaan daya secara bertahap. Untuk tahun pertama ini, kami akan menyalurkan daya sebesar 100 MVA," ujar Josua dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (9/1/2023). 

Sehingga, untuk mengakomodasi kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) tersebut, PLN UIP KLT melaksanakan pembangunan beberapa infrastruktur ketenagalistrikan. 

Termasuk Extension Gardu Induk 150 kV Bukuan yang sudah berhasil dilakukan pembebanan pertama pada 13 Desember 2022 lalu dan SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI.

Josua menyebut bahwa SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI membentang sepanjang 26,35 kilometer sirkuit (kms) dan ditopang oleh 35 tower. Pembangunan infrastruktur ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 170 orang.

“Dengan keberhasilan energize SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI ini, kami berhasil membuktikan PLN mendukung peningkatan dan pengembangan industri di daerah. Sehingga PLN tidak hanya akan menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal untuk masyarakat serta industri, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan daerah sekitar,” ujarnya. 

Lanjutnya, PLN UIP KLT juga berhasil menyelesaikan SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI lebih cepat dari target setahun sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). 

Dengan selesainya pembangunan proyek ketenagalistrikan ini, Josua meyakini akan menambah semangat PT KFI dalam pembangunan Smelter Nikel dan Gardu Induk di kawasan tersebut.

Sementaea itu,  Senior Manager PT KFI Muhammad Ardi Soemargo, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas ketepatan waktu dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sesuai kesepakatan di Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL).

“Ini adalah perihal yang sangat baik, bahwa pencapaian pembangunan yang dilakukan PLN UIP KLT ini berhasil dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun. PLN menepati janjinya dan ini merupakan pembuktian yang baik tidak hanya bagi kami (PT KFI) namun bagi seluruh investor lain nantinya,” ujar Ardi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: