Megawati melakukan hal itu dalam rangka keberlanjutan kepemimpinan bangsa setelah Jokowi purna tugas pada 2024.
"Ya tentu saja (bicara dengan Presiden Jokowi). Apalagi kami berbicara tentang 'sustainability of the leaders and policy'," ujarnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta kader tidak perlu bingung memikirkan siapa calon presiden karena Megawati sudah mengantongi namanya.
"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement