Aduh... Beratnya Tugas Jadi Capres PDIP, Hasto Blak-blakan: Menyatu dengan Bung Karno, Bu Mega, dan Pak Jokowi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui pihaknya telah membicarakan soal urusan calon presiden (capres) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, diisukan bahwa PDIP akan mengumumkan capresnya pada acara HUT ke-50 yang digelar hari ini, Selasa (10/1/2023).

"Ya tentu saja (dibicarakan dengan Jokowi), apalagi kami berbicara tentang sustainability of the leader and policy," ujar Hasto di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Ngaku Legowo 8 Partai Lakukan Pertemuan, Hasto Ungkap Beda Level

Disampaikan lebih jauh oleh Hasto, ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi capres PDIP nanti. Tantangan itu antara lain meneruskan program-program kerja yang sudah berjalan sejak kepemimpinan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, hingga Jokowi.

Tantangan ini harus bisa dijawab oleh capres yang akan diusung PDIP, sebab sosok itu merupakan calon pemimpin dengan satu kesatuan untuk membawa kemajuan bangsa.

"Antara Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi dan calon presiden yang akan datang itu memerlukan satu-kesatuan yang terus membawa kemajuan bagi Indonesia raya," tutur Hasto.

Lantas apakah sudah ada nama yang ditentukan dari pertemuan tersebut? Pasalnya diketahui pula PDIP diduga terlibat dalam konflik internal karena persaingan sengit dua kandidat, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Hasto sendiri menyebut bahwa pengumuman capres yang lebih detail akan disampaikan oleh Megawati selaku Ketua Umum PDIP. Pengumumannya juga akan disampaikan pada momentum yang tepat.

Baca Juga: PDIP Gelar Acara HUT Ke-50 Hari Ini, Puan Maharani: Kami Minta Maaf kepada Seluruh Ketua Umum Partai...

"Itu nanti yang akan menyampaikan pada momentum yang tepat, sedangkan tentang bagaimana ciri-cirinya, itu nanti Ibu Mega yang akan menyampaikan," tegas Hasto.

Dengan demikian, sampai sekarang belum ada kepastian mengenai nama capres yang akan diusung PDIP di Pemilu 2024. Selain Ganjar dan Puan, PDIP juga digadang-gadang bisa mengusung Megawati di Pemilu 2024.