Dalam pidato politiknya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyinggung partai yang berniat mengusung capres yang berasal dari partai lain.
Dia mengaku bingung dengan sikap partai yang mengusung kader dari eksternal partai. Pasalnya, Megawati menyebut, adanya partai tentu untuk mengurusi perihal pengkaderan, calon-calon pemimpin Indonesia.
Baca Juga: Minta Kader Siapkan Diri, Megawati Sebut Ada Konsolidasi Akbar di Bulan Juni
Dia juga mengibaratkan tahun politik pada periode ini sebagai tahun-tahun anomali. Pasalnya, terdapat beberapa partai politik yang mencalonkan capres di luar kader yang dimiliki.
"Saya bilang kok tahun ini itu, saya sebut seperti tahun anomali," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP ke-50 Tahun di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Dia menegaskan, aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelas bahwa presiden yang diusung berasal dari satu partai politik atau beberapa partai politik yang tergabung dalam koalisi. Dia menilai, hal tersebut berkonotasi bahwa partai politik tersebut tidak memiliki kader yang mumpuni.
"Jadi pertanyaan saya, mau bikin partai untuk opo? Jangan lupa, itu organisasi partai politik. Internal harus mempersiapkan," katanya.
Dia menuturkan, pengkaderan di PDIP memiliki beberapa tahapan dan pembekalan politik yang baik melalui sekolah partai PDIP dan kursus tambahan untuk memperdalam pengetahuan politik.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa apa yang disampaikan ketua umumnya merupakan gambaran akan fungsi partai politik. Dia menyebut, berpartai merupakan salah satu treatment mempersiapkan pemimpin melalui pendidikan politik dan kaderisasi.
Baca Juga: Perayaan HUT PDIP Tidak Undang Partai Lain, Megawati: Saya Mau 'Kangen-kangenan'
"Kalau Ibu Mega kan, berpartai ini untuk mempersiapkan pemimpin melalui pendidikan politik dan kaderisasi, fungsi rekrutmen dijalankan dengan baik," jelas Hasto pada saat ditemui wartawan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement