Dukung Yusril Jadi Penerusnya, Jokowi Ngaku Sedang Balas Budi: Gantian, Enggak Ada Salahnya!
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mendapatkan sorotan setelah buka-bukaan memberikan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menjadi salah satu calon presiden maupun calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Hal yang cukup unik adalah bagaimana mantan gubernur itu membuka alasan mengapa dirinya mendukung politikus serta ahli hukum tersebut.
Baca Juga: Said Didu Minta Penjelasan Soal Pengakuan Jokowi, Mahfud MD: Anda Ini Makin Malas Membaca...
Awalnya dirinya mengemukakan bagaimana Yusril pantas menjadi salah satu dari tokoh yang menggantikannya saat dirinya lengser di 2024.
"Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Jakarta, Rabu (12/1/2023).
Jokowi menegaskan pernyataannya itu serius. Namun, kata Jokowi, para kader PBB dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, yakni mencarikan kendaraan bagi Yusril mengingat Undang-undang (UU) mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden (Capres).
"Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius," katanya.
Jokowi masih ingat betul bagaimana PBB cukup konsisten menjadi salah satu partai pendukung dalam karier politiknya, baik semasa pencalonan Wali Kota Solo maupun pencalonan Presiden RI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement