Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindir Jokowi Sudah Endorse Tiga Bakal Capres, Nasdem Pede Bilang Ujung-ujungnya yang Menang Juga Anies

Sindir Jokowi Sudah Endorse Tiga Bakal Capres, Nasdem Pede Bilang Ujung-ujungnya yang Menang Juga Anies Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie atau Gus Choi menyoroti pernyataan terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan mendukung sepenuhnya Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra jika maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden 2024.

Selain endorse buat Yusril itu, Gus Choi juga menyinggung ucapan Jokowi beberapa waktu lalu yang mengisyaratkan dukungan untuk Ganjar Pranowo dengan kode capres rambut putih, dan sinyal mendukung Prabowo dengan ungkapan jatah-menjatah.

Menurut Gus Choi, dukungan Jokowi terlalu jelas menjurus kepada tokoh selain Anies Baswedan, yang kini sudah jelas dideklarasikan jadi capres Partai NasDem.

"Dulu dia (Jokowi) mengatakan di forum relawan calon presiden ada di ruangan ini, di ruangan ini siapa waktu itu? Kan Ganjar. Setelah itu ada pernyataan dukung Prabowo, 'giliran setelah saya adalah Prabowo'," ujar Gus Choi.

"Kemarin acara PBB mendukung Yusril, asal Yusril punya kecukupan partai yang mengusung. Nah dia memang begitu, tapi dengan Anies tutup pintu, terkunci. Padahal yang akan datang itu Anies InsyaAllah yang akan menang, InsyaAllah Anies yang akan menang itu," sambung Ketua Teritorial Pemenangan Pemilihan Umum Partai Nasdem itu.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru, pemilih Prabowo Subianto mulai bergeser dalam menentukan pilihannya ke Anies Baswedan. Demikian temuan studi yang dilakukan Saiful Mujani yang dipaparkan pada Kamis, (12/1/2023).

Di mana survei SMRC terbaru pada Desember 2022 menunjukkan dari 55,5 persen pemilih Jokowi – Ma'ruf di Pemilu 2019, 20 persen di antaranya sekarang memilih Anies, 44 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 22 persen memilih Prabowo. Dan masih ada 15 persen yang menyatakan tidak menjawab.

"Sementara dari 44,5 persen pemilih Prabowo-Sandiaga di 2019, ada 44 persen yang sekarang memilih Anies, 13 persen memilih Ganjar, dan 37 persen memilih Prabowo. Masih ada 6 persen yang belum menjawab. Ternyata Anies mengambil paling banyak dari suara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019," kata Saiful Mujani, Kamis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: