Survei Jakpat: Gen Z Jadi Kelompok Paling Khawatir terhadap Resesi 2023

Survei yang dilakukan oleh Jakpat menunjukkan gen Z menjadi kelompok yang paling khawatir dengan kemungkinan resesi pada 2023 bila dibandingkan dengan kelompok milenial dan gen X.

Secara indeks, sebesar 3.19 gen Z yakin akan terjadi resesi di Indonesia. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan milenial yang indeksnya sebesar 3.04 dan gen X sebesar 2.94.

Gen Z juga khawatir dengan kemungkinan resesi di Indonesia. Kekhawatiran ini tercermin pada hasil indeks yang menunjukkan nilai 3.92. Sementara milenial tercatat di indeks 3.76 dan gen X di 3.59.

Baca Juga: Resesi Di depan Mata, Indonesia Tetap Pede Ekspor Bakal Tumbuh 12,8%

Adapun tentang kekhawatiran terhadap resesi global, sekitar 3.93 gen Z mengaku khawatir. Sedangkan indeks untuk kelompok milenial tercatat di angka 3.77 dan gen X 3.71.

"Jadi, keyakinan dan kekhawatiran [terhadap resesi] itu paling tinggi ada di segmen gen Z, dan yang paling rendah itu ada di gen X," kata Aska Primardi, Head of Research Jakpat, dalam diskusi publik bertajuk Strategi Perencanaan Keuangan di Era Ketidakpastian Ekonomi, Kamis (12/1/2023).

Berdasarkan analisis Jakpat, temuan itu mengindikasikan semakin muda usia maka semakin tinggi tingkat kekhawatirannya terhadap resesi. Sebaliknya, semakin tua usia, maka semakin rendah kekhawatirannya.

"Kami lihat dari hipotesisnya adalah dari pengalaman mereka menghadapi isu-isu resesi di masa lalu," ujar Aska.

Sebab, kelompok milenial dan gen X sudah pernah menghadpai krisis ekonomi sebelumnya, seperti krisis ekonomi atau great recession 2008. Sementara gen Z belum pernah benar-benar berhadapan dengan situasi krisis ekonomi.

"Jadi mereka [milenial dan gen X] pernah menghadapi itu [krisis ekonomi]. Dan ternyata dari zaman dulu itu so far kayaknya baik-baik saja. Jadi, kekhawatiran mereka rendah. Berbeda bila dibandingkan dengan gen Z," paparnya.