Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muka Jutek saat Bagi-bagi Kaus, Puan Maharani: Atas Kejadian Itu, Saya Minta Maaf...

Muka Jutek saat Bagi-bagi Kaus, Puan Maharani: Atas Kejadian Itu, Saya Minta Maaf... Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Video yang menampilkan Ketua DPR RI Puan Maharani melempar-lemparkan kaus untuk dibagikan ke masyarakat sempat viral. Puan bahkan jadi bahan kritikan publik karena ekspresi wajahnya yang terlihat jutek.

Menanggapi peristiwa itu, Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya yang terekam dalam video viral tersebut.

Baca Juga: Sebut Capres Tak Harus Dirinya, Puan Kasih Kesempatan ke Ganjar atau Merendah untuk Melangit?

"Ya pokoknya, atas kejadian itu, pada kesempatan ini saya minta maaf kalau kemudian kok judes banget, kok cemberut banget saya minta maaf," ujarnya, dikutip Senin (16/01/2023).

"Karena apa? situasinya pada saat itu panas banget, terik, kemudian rakyat banyak. Ada yang mau salaman, ada yang mau minta kaus. Tapi kemudian tim yang ada di lapangan itu harusnya lebih sigap dalam membantu saya untuk membagi-bagi kaus, tapi ternyata tidak sesuai dengan harapan, jadi kemudian terjadilah hal seperti itu," lanjutnya.

Anak perempuan dari Megawati Soekarnoputri ini mengungkapkan, sasaran kemarahannya waktu itu untuk timnya, bukan rakyat. Dalam kondisi yang sangat terik seperti itu, seharusnya tim Puan Maharani bisa bekerja lebih gesit supaya massa bisa segera berteduh.

"Sebagai manusia ada juga kadang kala bad-mood lah, karena panas lah, rakyat banyak, kemudian situasinya tidak mendukung. Tapi intinya adalah saya minta maaf kalau kemudian itu bikin sepertinya kok gini sih gitu aja, saya katakan pada kesempatan kali ini. Karena nggak ada kata lain," jelasnya.

Baca Juga: Sudah Kerja Keras Tapi Masih Terus Dinyinyirin, Puan Maharani Bingung: Nggak Tahu Kenapa...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: