Ekonomi Jadi Mandiri, Kisah Tiga Penyandang Disabilitas Berhasil Berkarier di Instansi Ternama
Kementerian Sosial melalui Sentra Budi Perkasa Pelembang mencatat ada tiga penyandang disabilitas bimbingannya mendapat pekerjaan layak. Satu diantara tiga penyadang disabilitas itu ialah Arofiul Kafid berusia 22 tahun.
Arofi saat ini bekerja sebagai pelayanan toko minimarket di kawasan Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. Perempuan penyandang disabilitas ini sudah sejak Juli 2022 bekerja di toko retail modern tersebut.
Baca Juga: Puji Mensos Risma, Inten Soeweno Terharu Namanya Diabadikan di Sentra Kemensos
"Alhamdulillah bisa diterima baik di sini. Lingkungan kerjanya baik dan mendukung," kata Arofi dalam keterangan pers Kemensos, Selasa (17/1/2022).
Rofi bercerita sebelum mendapat pekerjaan ini, ia menghabiskan waktunya membantu sang ayah di tempat tinggalnya di kawasan Duri Angka, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam.
Nasibnya berputar saat petugas dinas sosial setempat datang ke rumahnya pada Oktober 2020 lalu. Rofi diberi tawaran untuk mengikuti pelatihan khusus untuk penyandang disabilitas di Sentra Budi Perkasa di Palembang.
Sentra Budi Perkasa, Rofi bersama-sama penyandang disabilitas lainnya, Muhammad Luthfie Kusumaputra dan Fitri Laila mengikuti pembinaan.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Next Jokowi, Kinerja Ganjar Dipertanyakan Lagi: Urus Banjir Saja Tak Mampu...
Hal senada juga diungkapkan Luthfie, ia merasakan mendapatkan banyak bimbingan selama menempuh pelatihan di Sentral Budi Perkasa.
"Terima kasih atas semua bimbingan, perhatian, dan ilmu yang diberikan. Saya berharap, lebih banyak teman-teman disabilitas yang memperoleh kesempatan sama dengan kami," kata warga Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Kota Pelembang, ini.
Baca Juga: Pekerja Lokal Disalahkan Soal Kerusuhan GNI, Menterinya Jokowi Dicolek Lagi: Dilindungi Penguasa...
Kepala Sentra Budi Perkasa Pelembang Wahyu Dewanto menyatakan, Kemensos melalui unit pelayanan teknis (UPT) seperti sentra memberikan akses setara bagi para penyandang disabilitas untuk mengembangkan kemandirian ekonomi. Hal ini merujuk arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Melalui UPT seperti Sentra Budi Perkasa, anak-anak seperti Rofi, Luthfie dan Fitri, diberikan kesempatan untuk berkembang. Sesuai arahan Ibu Mensos, penyandang disabilitas seperti mereka bertiga, sejatinya memiliki kelebihan di sisi berbeda," kata Wahyu.
Baca Juga: Mensos Risma Dorong Disabilitas Raih Prestasi: Setiap Orang Punya Kelebihan!
Sesuai arahan Mensos, Sentra Budi Perkasa mengadopsi model multilayanan bagi semua jenis pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement