Budayawan Emha Ainun Najib mengaku seperti 'kerasukan setan' atau dalam bahasa Jawa seperti 'kesambet' saat ia mengutarakan Jokowi layaknya Firaun.
"Ini masalahnya ini kan kita sedang memulai era baru di Maiyah dari dari sinau bareng kita memulai era aktivasi ruh. Artinya kita tuh berpikir jangan mengambil keputusan hidup hanya secara materi, jangan hanya secara akal.
"Kita harus belajar untuk peka, mengambil, mempelajari keputusan roh, cara berpikir roh dan seterusnya," kata Emha.
Baca Juga: Emha Ainun Najib: Saya Mohon Ampun, Saya Minta Maaf...
"Di pelajaran pertama saya sendiri yang kesambet itu tolong anda pahami sebagai bagian dari dari hidup. Jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan, harus bijaksana," tambahnya.
Seniman itu menyebut sering ia mengajarkan tentang makna bijak, tapi kali ini ia 'kesambet'.
"Saya mengajarkan jangan ngomong siapa, tapi apa. Saya sendiri melanggar gitu, jadi akhirnya saya minta maaf sama keluarga sama termasuk Sabrang, saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan untuk tidak dilakukan," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement