Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Anggaran Rp125 Triliun, Menteri Basuki Ungkap Daftar Infrastruktur yang Akan Dibangun

Dapat Anggaran Rp125 Triliun, Menteri Basuki Ungkap Daftar Infrastruktur yang Akan Dibangun Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat pagu anggaran sebesar Rp125,22 triliun untuk tahun 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur TA 2023, akan diprioritaskan pada Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, Rehabilitasi (OPOR) untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Anggaran tersebut diprioritaskan untuk penyelesaian infrastruktur yang sudah mulai dibangun dan mengoptimalkan infastruktur yang sudah terbangun.

Baca Juga: Raker dengan Komisi V DPR RI, Menteri Basuki Ungkap Capaian Pembangunan Selama Tahun 2022

"Prioritasnya seperti yang diarahkan Bapak Presiden 2023-2024 ini khusus diupayakan menyelesaikan program-program PSN yang diupayakan semester I semua sudah selesai," kata Basuki di Komisi V Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Sebagai tindak lanjut atas rencana program Kementerian PUPR tahun 2023, anggaran dialokasikan pada pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp41,95 triliun di antaranya untuk melanjutkan pembangunan 12 bendungan on-going, pembangunan 6.900 ha daerah irigasi, 98.700 ha rehabilitasi dan peningkatan irigasi, dan pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 87,75 km. 

Selanjutnya bidang konektivitas sebesar Rp49,31 triliun digunakan untuk pembangunan 444 km jalan baru, pembangunan 8.255 meter jembatan, pembangunan 2.165 meter flyover/underpass seperti Sekip Ujung (Sumsel), Gelumbang (Sumsel), dan Aloha (Jatim) serta pembangunan 6,5 km jalan tol, antara lain Tol Serang-Panimbang dan Tol Semarang-Demak. 

Bidang permukiman sebesar Rp25,03 triliun digunakan untuk pembangunan dan peningkatan 2.206 liter/detik SPAM, Sistem Pengelolaan Air Limbah untuk 16.600 KK, Sistem Pengelolaan Persampahan untuk 26.500 KK, penanganan 307 ha kawasan kumuh, penyelenggaraan bangunan gedung, antara lain gedung parkir motor dan Kantin DPR RI, pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar seperti Renovasi Rumah SMA Taruna Nusantara, dan penataan kawasan. 

Baca Juga: PUPR Kian Gencar Bangun Infrastruktur, Menteri Basuki: Tahan Inflasi, Dukung Investasi

Anggaran TA 2023 juga digunakan untuk membangun infrastruktur perumahan sebesar Rp6,98 triliun meliputi pembangunan Rumah Susun (Rusun) 5.379 unit, Rumah Khusus (Rusus) 3.362 unit, bantuan Rumah Swadaya 145.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia melalui skema BSPS termasuk untuk mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE).

Kemudian pembangunan 27.825 unit Prasarana Sarana Utilitas (PSU) untuk perumahan MBR tersebar di 34 provinsi, yakni 3 lokasi PSU berupa jalan akses perumahan dan 100 unit Rumah Inti Tumbuh Modular Tahan Gempa. Selain itu, pada TA 2023, Kementerian PUPR melanjutkan  pelaksanaan program padat karya dengan target penerima manfaat sebesar 701 ribu pekerja. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: