Raker dengan Komisi V DPR RI, Menteri Basuki Ungkap Capaian Pembangunan Selama Tahun 2022
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan realisasi akhir Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2022 dan rencana program kerja 2023 pada Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Secara garis besar realisasi serapan keuangan Kementerian PUPR TA 2022 mencapai Rp118,03 triliun atau sebesar 93,7% dari pagu anggaran sebesar Rp125,99 triliun dan realisasi capaian fisik 96,2%.
Baca Juga: PUPR Kian Gencar Bangun Infrastruktur, Menteri Basuki: Tahan Inflasi, Dukung Investasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pagu anggaran TA 2022 yang terserap secara efektif tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung berbagai agenda prioritas nasional.
"Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN), seperti Bendungan, Jalan Tol, Irigasi, Sistem Penyediaan Air Minum, dan Program Satu Juta Rumah pada tahun 2022," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Rabu (17/1/2023).
Anggaran TA 2022 juga digunakan untuk melaksanakan penugasan khusus berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di antaranya, kata dia, mendukung Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), penataan Kawasan Labuan Bajo, termasuk Pulau Rinca yang dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang untuk menyambut ASEAN Summit 2023, dan penataan Kawasan Mandalika yang dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang pariwisata sehingga menjadi faktor kunci kesuksesan penyelenggaraan Event MotoGP 2022.
Baca Juga: Tinjau Konservasi Hutan Mangrove Tahura, Menteri Basuki Tekankan Hal Ini ke Pengelola
Dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan pascapandemi Covid-19, Kementerian PUPR TA 2022 melanjutkan Program Padat karya Tunai (PKT) dengan realisasi serapan keuangan sebesar Rp14,54 triliun atau 97% dari rencana Rp14,92 triliun dan serapan tenaga kerja sebanyak 1,07 juta orang atau melebihi target sebesar 135% dari 797 ribu orang.
Pada TA 2022, Kementerian PUPR juga melanjutkan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di beberapa daerah, antara lain bencana gempa bumi di Palu dengan membangun hunian tetap sebanyak 5.732 unit, pembangunan hunian tetap sebanyak 1.951 unit untuk membantu masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, menyelesaikan pembangunan hunian tetap sebanyak 1.922 unit di NTT dan sebanyak 292 unit di NTB dampak bencana Seroja, dan penanganan gempa Cianjur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement