Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peluang Erick Thohir di Kancah Politik Semakin Besar karena Dinilai Berhasil ‘Pepet’ Megawati

Peluang Erick Thohir di Kancah Politik Semakin Besar karena Dinilai Berhasil ‘Pepet’ Megawati Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, Senin (16/1/2023). KEK Sanur tengah ditransformasikan Kementerian BUMN untuk menjadi destinasi wisata komprehensif yang menonjolkan wisata kesehatan dan pariwisata. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN dan tokoh yang digadang-gadang menjadi kandidat calon wakil presiden terpopuler, Erick Thohir dinilai terus melakukan berbagai langkah tepat, salah satunya bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. 

Ketua Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri (Fordekiis) se-Indonesia Prof Andy Fefta Wijaya menilai kedekatan Megawati dan Erick juga bisa dijadikan tolak ukur respons masyarakat. 

"Jika masyarakat memandang gabungan dua tokoh ini positif, komunikasi politik antara Megawati sebagai Ketum PDIP dengan Erick sebagai salah satu cawapres yang potensial dapat dilanjutkan," kata Andy dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu (18/1).

Baca Juga: Mantan ‘Pentolan’ PSI yang Satu Ini Muncul untuk Beri Dukungan ke Erick Thohir: Tidak Ada yang Lebih Baik bagi PSSI!

Menurutnya, penjajakan dan komunikasi dengan tokoh sentral PDIP ini memang sangat perlu dilakukan jika Erick ingin maju sebagai cawapres. 

"PDIP merupakan satu-satunya parpol yang dapat mengusung capres tanpa melalui koalisi. Sehingga ketika Erick dikawinkan dengan partai terbesar, ini akan membuat posisi keduanya menarik. Bahkan gabungan PDIP dan Erick merupakan gabungan yang bisa saling menguatkan di Pilpres 2024 mendatang," terang Andy. 

Andy menilai dari tubuh Megawati ketika bertemu dengan Erick tak ada resistensi. Bahkan Andy menilai Megawati sangat menerima dengan baik dan merespons positif keberadaan Erick. 

"Memang di dalam internal PDIP ada pro kontra terhadap kehadiran figur capres dan cawapres. Namun, penentu utamanya kan tetap Megawati. Terlebih lagi dengan karisma yang Megawati miliki, tentu dapat meredam pro kontra di internal PDIP," ungkap Andy.

Andy menyebut jika PDIP dapat mengusung Erick untuk maju di Pilpres 2024, maka akan memberikan dampak signifikan bagi Pileg 2024. 

Baca Juga: Erick Thohir Mau Rangkap Jabatan Jadi Ketum PSSI, Rocky Gerung: Dia Cuman Mau Nambah Elektabilitas!

Terlebih, lanjut Andy, Erick memiliki kekuatan pemilih di generasi milenial dan generasi z. Erick dinilai Andy memiliki kedekatan dengan calon pemilih milenial. Saat ini potensi pemilih milenial dan pemilih awal di pilpres dan pileg sangat besar mencapai 45 persen dari total calon pemilih di Indonesia. 

"Potensi swing voter dari generasi milenial sangat besar. Sebagai pejabat yang muda, Erick memiliki potensi untuk memikat pemilih generasi milenial dan generasi z. Dengan merangkul Erick, diharapkan potensi calon pemilih muda bisa didapatkan oleh PDIP," katanya. 

Selain itu, kata Andy, dengan merangkul Erick Thohir, maka PDIP berpeluang mendapatkan dukungan finansial di pilpres dan pileg 2024. Andy menambahkan berbekal latar belakang pengusaha dan profesional, Erick mampu mendukung mesin-mesin politik PDIP. 

Baca Juga: Dampingi Jokowi di Stadion Indoor GBK, Erick Thohir: Pertama dan Terbesar di Indonesia

"Sebagai pengusaha terkenal di Indonesia, kekuatan kapital Erick tak perlu diragukan lagi. Dengan bergeraknya mesin politik tentu akan memberi dampak signifikan bagi perolehan kursi PDIP di parlemen,"pungkas Andy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: