Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terukur dan Berkelanjutan, PLN Kian Gencar Salurkan Bantuan Lewat Pendekatan CSV

Terukur dan Berkelanjutan, PLN Kian Gencar Salurkan Bantuan Lewat Pendekatan CSV Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PLN konsisten dalam menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) demi meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

Melalui program PLN Peduli, sejumlah bantuan disalurkan kepada masyarakat. Kini, kegiatan yang dijalankan pun juga selalu merujuk kepada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang dicanangkan oleh PBB.

Baca Juga: Gawat! Buruh, Polisi hingga PLN Demonstrasi Luar Biasa Ancam Pemerintahan Macron

Tujuannya adalah setiap bantuan yang diserahkan dapat terukur, berdampak serta berkelanjutan. Terlebih lagi, saat ini pendekatan dengan metode Creating Social Value (CSV) semakin gencar dilakukan.

Melalui metode CSV, isu atau masalah sosial yang terjadi akan dikelola sehingga mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Tercatat, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berhasil menjalankan dua program dengan pendekatan CSV. Kedua program tersebut adalah bantuan sambung listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di Desa Rengaspendawa, Kabupaten Brebes. Program berikutnya adalah bantuan pertanian modern hidroponik (Electrifying Agriculture) yang diberikan kepada masyarakat Desa Cimekar, Kabupaten Bandung.

Melalui bantuan tersebut kedua belah pihak akan merasakan dampaknya. Dari sisi masyarakat mendapatkan bantuan sosial dan juga pengembangan, sedangkan dari sisi PLN, sebagai perusahaan penyedia listrik akan diuntungkan dengan pemakaian listrik yang digunakan.

Program Electrifying Agriculture menjadi lompatan besar bagi sektor Pertanian Indonesia. Program yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas mencapai 3 kali lipat dan efisiensi biaya operasional sebesar 60 persen. Program Electrifying Agriculture  memanfaatkan alat-alat dan mesin pertanian berbasis listrik.

Baca Juga: Jokowi Disebut Presiden Paling Boros Sama Rizal Ramli, Elite Megawati: Dia Masih Sakit

Kepala Desa Cimekar, Iwan Dharmawan mengatakan bahwa Program Electrifying Agriculture akan sangat membantu dalam pengembangan UMKM di desanya dalam bidang pertanian hidroponik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: