Dibikin Kaget Video Ibu Kasih Bayinya Kopi Saset, Tsamara Amany: Pernah Lihat Kasus Sama Pas Nyaleg
Politikus muda Tsamara Amany tengah menyoroti video viral di Twitter yang menampilkan seorang bayi diberikan minum kopi kemasan. Pasalnya, sang bayi, kata si ibu, kerap meminumnya dengan rutin.
"Bayi minum kopi Good day kan ada susunya dari pada di kasih susu Frisian flag katanya nda ada susunya," tulis narasi video.
Baca Juga: Dinkes Sumut Bersama USAID MPHD Dorong Pelaksanaan AMPSR untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dalam keterangan tersebut disebutkan jika si bayi buang air besar sebanyak 10 kali sehari. Setelah diberi kopi, si bayi disebutkan buang air besar sebanyak 9 kali.
"Kemarin bayi Bab 10x sehari, alhamdulillah sejak minum Susu, Kopi skrng dia bab 9x sehari," sambungnya.
Menurut Tsamara, banyak kasus serupa yang dia temui saat nyaleg. Banyak ibu yang mengaku memberikan makanan kepada anak usia beberapa bulan.
"Pernah lihat kasus serupa pas nyaleg. Sering melihat ibu-ibu memberi anak usia 1 tahun makan mie instan," tulis Tsamara Amany dikutip Senin (23/1/2023) .
Alasannya para ibu menganggap jika diberikan makanan dalam hal ini lauknya diganti karena dinilai lebih cepat dan tidak ribet.
"Pas ditanya seberapa sering, ada ibu jawab 'hampir tiap hari, ganti lauk aja (sosis, bakso dst).” Kaget banget. Alasan mereka: 'biar cepet & nggak ribet," sambungnya.
Lalu, bagaimana sebenarnya pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk diberikan kepada bayi.
MPASI merupakan makanan yng diberikan kepada bayi untuk lengkapi adupan nutrisi sebelum anak berusia 1 tahun. Ini diberikan kepada anak yang usianya di atas 6 bulan karena pada usia ini tidak cukup penuhi nutrisi bayi.
Menurut World Health Organization (WHO) adalah saat bayi telah berusia 6 bulan atau bisa juga rentan usia 4 sampai 6 bulna menurut rekomendasi dokter. Hal tersebut disesuaikan dengan penilaian dokter dan kesiapan bayi.
Tanda Bayi Siap Diberi MPASI
1. Bayi telah memiliki kontrol pada kepalanya. Kepala bayi tetap tegak dan stabil ketika bayi didudukkan
2. Gumih berkurang dan reflek menjulurkan lidah berkurang.
3. Menginginkan makanan yang dimakan oleh orang tua disekutar bayi.
4. Selera makan sudah meningkat.
5. MPASI yang diberikan bayi harus memenuhi gizi lengkap dan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak vitamin serta mineral.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement