Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ucapannya Nyindir Anies Baswedan, Menterinya Jokowi Dibikin Tak Tenang: Rakyat Akan Menuntut...

Ucapannya Nyindir Anies Baswedan, Menterinya Jokowi Dibikin Tak Tenang: Rakyat Akan Menuntut... Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap menyorot tajam pernyataan yang diucapkan oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia baru-baru ini.

Salah satu menteri dari Joko Widodo alias Jokowi tersebut disinyalir menyindir Anies Baswedan lewat pidatonya baru-baru ini.

Baca Juga: Kabarnya Rute KA Argo Parahyangan Bakal Ditutup Gegara KCJB, Anies Sungguh-sungguh Berdoa: Semoga Bisa Tetap Kita Naiki!

Menurut Bahlil, tak usah menjadi seorang pemimpin negara apabila modal seorang tokoh hanya pandai dalam berbicara atau berpidato.

Hal tersebut membuat sejumlah pihak, khususnya loyalis dari mantan menteri pendidikan itu, termasuk Yan geram bukan main.

Dirinya mengatakan hal tersebut lebih baik ketimbang seorang yang hanya mengandalkan kebohongannya.

“Daripada pandai bohong?” ujar Yan Harahap singkat melalui cuitannya di Twitter, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Lakukan Kunjungan ke Banteng, 'Anies Baswedan Presiden' Menggema Kuat di Ucapkan Masyarakat

Unggahan Yan Harahap ini ditanggapi warganet di Twitter. Pengguna Twitter @setiadji_S misalnya, turut menimpali pernyataan Bahlil.

“Pak Bahlil dan juga semua pejabat. Panjenengan digaji besar dan dikasih fasilitas istimewa oleh rakyat. Cukup jalankan amanah saja. Rakyat akan nuntut panjenengan kelak di akhirat,” ujarnya.

Baca Juga: Dokter Tifa Bilang Jokowi Bukan Firaun karena Punya Aura Wali, Netizen Geram: Dokter Halu Ini Dapet Apa dari Yohanies?

“Kalau hanya bisa ngatain Anies Baswedan, Lo bisa apa? Kalau di lihat dari rahimu, kamu lebih cocok jadi pekerja bengkel motor, otak lu otak penjilat memang,” kata warganet @RustamlatifKha1.

Diketahui sebelumnya, Bahlil mengatakan Indonesia saat ini butuh pemimpin yang kuat dan tidak bisa diintervensi. Bikan sekadar bisa bicara dan pidato. Kalau hanya sekadar pidato, Bahlil merekomendasikan untuk menjadi rektor saja. Tidak jadi pemimpin.

Baca Juga: Anies Rajai Hasil Survei Tokoh Capres, Yusuf Dumdum Kepanasan: Hanya Survei Abal-abal yang Menangkan Tukang Ngibul

“Kalau kita dipimpin presiden yang pandai bicara, pandai pidato. Ya Jadi rektor saja, tidak usah jadi pemimpin negara,” Bahlil Lahadalia, dikutip fajar.co.id dalam video yang beredar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: