Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat Ukraina Doyan Korupsi, Padahal Paling Rajin Minta-minta ke Asing

Pejabat Ukraina Doyan Korupsi, Padahal Paling Rajin Minta-minta ke Asing Kredit Foto: Reuters/Viacheslav Ratynskyi
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Sekretaris Kabinet Ukraina Oleh Nemchinov pada Selasa (24/1/2023) mengumumkan bahwa empat wakil menteri dan sejumlah pejabat lain telah dicopot dari jabatannya. Ini adalah bagian dari upaya pemberantasan korupsi di tubuh pemerintah.

Mereka adalah Vyacheslav Shapovalov dari Kementerian Pertahanan, Ivan Lukerya dan Vyacheslav Nehoda dari Kementerian Pembangunan Masyarakat, Wilayah, dan Infrastruktur, dan Vitaliy Muzychenko dari Kementerian Kebijakan Sosial.

Baca Juga: Serius Nih, Ukraina Ternyata Pernah Jadi Negara Terkorup di Eropa, Buktinya Bikin Menghela Napas!

Dalam pernyataan di Telegram itu, beberapa pejabat lain yang juga dipecat adalah gubernur wilayah Kiev, Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, Kherson, dan Sumy.

Dalam unggahan terpisah di aplikasi pesan tersebut, Taras Melnychuk, perwakilan resmi pemerintah di parlemen, mengatakan bahwa deputi Anatoliy Ivankevych dan Viktor Vyshnyov dari Badan Negara Transportasi Laut dan Sungai juga telah diturunkan dari posisi mereka.

Sebelumnya, Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, mengumumkan pengunduran diri sehari setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy menandatangani keputusan pemecatannya. Shapovalov juga telah mengajukan surat pengunduran diri, kata Kemenhan Ukraina.

“Vyacheslav Shapovalov, yang bertanggung jawab atas dukungan Angkatan Bersenjata Ukraina, meminta untuk diberhentikan ... sebagai akibat dari tuduhan terkait pengadaan makanan," kata pernyataan itu.

Shapovalov mengatakan tuduhan yang ditujukan kepadanya "tidak benar dan tidak berdasar" sehingga dia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Menurut dia, pengunduran dirinya adalah "tindakan yang patut dalam tradisi politik Eropa dan demokrasi, sebagai bukti bahwa pembelaan diri lebih penting daripada kabinet atau jabatan mana pun."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: