Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 Pulau Spesial yang Disiapkan Arab Saudi buat Orang-orang Israel Bermain Kasino

2 Pulau Spesial yang Disiapkan Arab Saudi buat Orang-orang Israel Bermain Kasino Kredit Foto: Reuters/Mohamed Azakir
Warta Ekonomi, Riyadh -

Arab Saudi berencana mengubah Pulau Tiran dan Sanafir sebagai destinasi wisata antara lain hotel dan kasino. Tujuan itu, lapor laman web ekonomi Israel, Globles, dapat dikunjungi orang Israel.

Situs tersebut mengutip sumber informasi yang menyebutkan langkah itu dan berencana membangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau spesial itu dengan Mesir.

Baca Juga: Indonesia dan Arab Saudi Teken Kontrak Kerja Sama Senilai Rp2,3 Triliun

Kebijakan tersebut menunjukkan visi besar Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk membuka negara itu kepada dunia, melalui proyek pariwisata besar di sepanjang Laut Merah sampai Eilat.

Situs tersebut menyebutkan bahwa penandatanganan perjanjian batas maritim antara Mesir dan Arab Saudi pada 2016 berada di bawah kondisi Israel, asalkan pengalihan kepemilikan tidak bertentangan dengan perjanjian damai di Mesir.

Perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel menetapkan bahwa pasukan multinasional beroperasi di pulau-pulau itu, dan Israel khawatir bahwa demarkasi perbatasan akan mengarah pada kendali Saudi atas pintu keluar dari Eilat.

Sumber juga mengatakan bahwa pembukaan pulau Tiran dan Sanafir untuk turis Israel menunjukkan keinginan Arab Saudi untuk meningkatkan langkah-langkah untuk lebih dekat dengan Israel.

Namun, visi ini akan diwujudkan secara bertahap dan dengan cara yang tidak memiliki signifikansi politik jangka panjang.

"Ini akan berjalan lambat, dengan lebih banyak langkah tambahan yang akan mendekatkan kedua negara, tetapi terobosan nyata belum ada di sini. Hal-hal perlu sedikit tenang, kita akan melihat ke mana arah pemerintah Netanyahu, tetapi pada akhirnya, adalah kepentingan semua negara yang terlibat untuk mencapai kesepakatan penuh," kata sumber tersebut dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (24/1/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: