Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Pendapatan APBN Regional Tembus Rp1.375,74 Triliun, Ekonomi DKI Jakarta Tahun 2022 Menguat

Realisasi Pendapatan APBN Regional Tembus Rp1.375,74 Triliun, Ekonomi DKI Jakarta Tahun 2022 Menguat Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian keuangan (Kemenkeu) RI menyatakan bahwa perekonomian wilayah DKI Jakarta makin menguat dengan realisasi pendapatan dan hibah APBN Regional yang melebihi target. Hingga 31 Desember 2022, realisasinya mencapai 118,49% target atau sebesar Rp1.375,74 triliun.

Sementara itu, pagu belanja terealisasi sebesar Rp663,32 triliun atau 92,73% dari pagu, yang berdampak pada surplus regional sebesar Rp712,42 triliun atau 159,83% dari target.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh Meski Sedikit Tergerus Dampak Resesi Global

Lalu, inflasi pada Desember 2022 tercatat sebesar 0,55% secara bulanan (month to month/m-to-m), 4,21% secara (year yoy date/y-to-d), dan 4,21% secara tahunan (year on year/yoy).

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) DKI Jakarta Alfiker Siringoringo mengatakan, kinerja penerimaan positif yang melebihi target ini naik 24,97% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Alfiker mengungkapkan, peningkatan tersebut ditopang oleg kenaikan realisasi Perpajakan sebesar 52,05% karena peningkatan penerimaan PPh Pasal 25, Pasal 21, PPh 22 Impor, dan PPN Dalam Negeri, yang sejalan dengan peningkatan kegiatan ekonomi pascapandemi.

"Serta kenaikan realisasi Bea dan Cukai sebesar 34,02% disebabkan meningkatnya volume impor komoditas utama penghasil Bea Masuk, yaitu produk otomotif, bahan pangan, dan bahan baku," sambungnya, dalam konferensi pers APBN KiTa Provinsi DKI Jakarta, yang dikutip Jumat (27/1/2023).

Adapun Alfiker menyampaikan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Desember 2022 mengalami kontraksi sebesar 56,65% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Selanjutnya, Alfiker mengungkapkan terkait kinerja Belanja APBN Wilayah DKI Jakarta s.d. 31 Desember 2022. Ia menyampaikan bahwa ini terealisasi sebesar Rp663,32 triliun atau 92,73% dari pagu.

"Meskipun terdapat penurunan total belanja secara yoy, terjadi peningkatan pada Belanja Pegawai dan Belanja Modal secara berturut-turut sebesar 7,58% dan 2,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: